Profil Vahagn Khachaturyan, Presiden Armenia yang Berkonflik dengan Azerbaijan

Jum'at, 06 Oktober 2023 - 13:37 WIB
loading...
Profil Vahagn Khachaturyan, Presiden Armenia yang Berkonflik dengan Azerbaijan
Presiden Armenia Vahagn Khachaturyan. Foto/president.am
A A A
YEREVAN - Vahagn Khachaturyan merupakan presiden Armenia yang terpilih pada bulan Maret 2022. Ia terpilih menjadi presiden setelah pengunduran diri presiden sebelumnya, Armen Sarkissian, pada bulan Januari 2022.

Sebagai pemimpin negara, ia selalu aktif dalam politik dunia Internasional. Terutama ketika negaranya mengalami konflik berkepanjangan dengan Azerbaijan mengenai masalah penduduk dan wilayahnya.

Dari setiap permasalahan yang terjadi, Vahagn tergolong sebagai pemimpin yang cinta perdamaian. Ia lebih mementingkan keselamatan rakyatnya dibandingkan dengan kemenangan perang.

Profil Presiden Vahagn Khachaturyan


Presiden Armenia yang satu ini diketahui memiliki nama lengkap Vahagn Garniki Khachaturyan. Dalam riwayatnya, pria yang sudah berumur 64 tahun ini lahir pada tanggal 22 April 1959, di Sisian Armenia.

Vahagn memiliki riwayat pendidikan tinggi yang cukup panjang. Pada tahun 1976, ia lulus Sekolah Menengah Yerevan Nomor 118 dengan nilai yang memuaskan.

Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan di Institut Ekonomi Nasional Yerevan dan memperoleh gelar ekonom.

Usai tamat dari perguruan tinggi, dari tahun 1980 hingga 1982, ia ditugaskan di Angkatan Bersenjata Soviet.
Kemudian pada tahun 1982 ia melanjutkan bekerja di asosiasi produksi “Hrazdanmash”sebagai ekonom. Dalam kantornya ia menjabat sebagai Kepala Laboratorium Penelitian Ekonomi.

Pada tahun 1989-1992, ia bekerja di Pabrik “Mars” dengan jabatan pertama sebagai Kepala Departemen dan dilanjutkan sebagai Wakil Direktur Umum.

Di tengah kesibukan kariernya, ia selalu menyempatkan diri untuk mengikuti kegiatan sosial dan politik di gerakan Karabakh.

Dengan berlandaskan pengalaman dan niat baik untuk mengangkat kaum lemah, pada 1990-1995 ia terpilih sebagai Dewan Kota Yerevan.

Dikutip dari laman president, ia juga terpilih menjadi Ketua Komite Eksekutif Dewan Kota Yerevan (Walikota Yerevan).

Sejak terjun kedunia politik itu, Vahagn mulai menduduki jabatan strategis pemerintahan. Pada tahun 1995 ia terpilih menjadi Deputi Sidang Pertama Majelis Nasional Armenia dan tahun 1996-1998 ia menjadi Penasihat Presiden Republik Armenia.

Berlanjut pada tahun 2000, ia menjabat sebagai Anggota pendiri Pusat Pengembangan Masyarakat Sipil dan Demokrasi.

Setelah 6 tahun menjabat, ia dipilih kembali menjadi Anggota Pendiri Inisiatif Sosial-Politik.

Kemudian pada tahun 2013 hingga Februari 2022, ia menjadi anggota partai "Kongres Nasional Armenia" dan ketua Komite Ekonomi.

Sementara itu, pada tahun 2019 hingga 2021 ia Vohagn juga terpilih sebagai anggota independen Dewan Armeconomibank OJSC.

Setelah melewati jabatan penting itu, pada 4 Agustus 2021 Vahagn diangkat menjadi Menteri Industri Teknologi Tinggi Armenia.

Kemudian 3 Maret 2022 ia menjadi orang nomor satu di Armenia lantaran terpilih sebagai Presiden ke-5 dalam sidang khusus Majelis Nasional RA.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2012 seconds (0.1#10.140)