Armenia Tangguhkan Perjanjian dengan Blok Rusia, Kecewa Tak Ditolong saat Perang

Jum'at, 23 Februari 2024 - 07:17 WIB
loading...
Armenia Tangguhkan Perjanjian...
Armenia tangguhkan perjanjian keamanan utama dengan blok CSTO pimpinan Rusia. Armenia kecewa karena tak ditolong blok tersebut ketika perang melawan Azerbaijan. Foto/Eurasianet
A A A
YEREVAN - Armenia secara de facto telah menangguhkan partisipasinya dalam perjanjian keamanan utama dengan blok pimpinan Rusia. Yerevan kecewa karena tidak ditolong blok tersebut ketika perang melawan Azerbaijan.

Dalam sebuah wawancara dengan France 24, Perdana Menteri (PM) Aremnia Nikol Pashinyan mengatakan bahwa negaranya semakin tidak puas dengan blok bernama Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) tersebut.

Blok itu didirikan pada 2002 atau beberapa tahun setelah runtuhnya Uni Soviet. CSTO beranggotakan Armenia, Belarusia, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Rusia, dan Tajikistan—dengan Moskow sebagai pemimpin blok tersebut.

“Kami yakin, dalam kasus Armenia, perjanjian tersebut belum dilaksanakan, terutama pada tahun 2021-2022, dan hal ini tidak boleh luput dari perhatian,” kata Pashiyan, seperti dikutip dari RT, Jumat (23/2/2024).



“Kami telah menangguhkan partisipasi kami dalam perjanjian ini. Kita lihat saja apa yang terjadi selanjutnya," lanjut dia.

Armenia pernah berperang dengan Azerbaijan beberapa kali terkait sengketa wilayah Nagorno-Karabakh yang sebelumnya dikuasai separatis pro-Armenia.

Perang Nagorno-Karabakh Pertama pecah pada 1988 hingga 1994. Armenia terlihat perang dengan mendukung separatis dalam melawan pasukan Azerbaijan. Perang berakhir dengan gencatan senjata dan wilayah itu dikuasai separatis pro-Armenia.

Perang Nagorno-Karabakh Kedua pecah pada 2020-2022 dan berlanjut pada 2023. Pada perang kali ini, Azerbaijan sukses meraih kemenangan dan merebut wilayah itu dari separatis pro-Armenia.

Pada perang terakhir, Armenia mengeluh pada blok CSTO karena tidak dibantu. Terlebih, Rusia sebagai pemimpin blok sedang sibuk dengan perangnya melawan Ukraina.

Armenia mulai menolak menghadiri acara CSTO dan latihan militer tertentu tahun lalu.

Namun, Pashinyan pernah mengatakan bahwa Yerevan tidak memiliki rencana untuk secara resmi memutuskan hubungan dengan blok CSTO.

Dia mendesak blok tersebut dan pemimpinnya; Rusia, untuk mendukung Armenia selama konfliknya dengan Azerbaijan dan mengutuk apa yang dia sebut “agresi” Azerbaijan di Nagorno-Karabakh.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
4 Negara Anggota NATO...
4 Negara Anggota NATO yang Berdekatan dengan Rusia, Nomor 3 Paling Rawan Diinvasi
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
AS Minta Ukraina Relakan...
AS Minta Ukraina Relakan Wilayah yang Direbut Rusia selama Perang
Rekomendasi
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
41 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Saat Kecelakaan Maut...
Saat Kecelakaan Maut di Paris, Putri Diana Hamil 10 Minggu
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved