Tonton Drone Rusia Hancurkan Tank Ukraina Sumbangan Swedia
loading...
A
A
A
MOSKOW - Video online menunjukkan serangan drone Rusia menghancurkan tank tempur utama Leopard 2A5 Jerman varian Swedia, Stridsvagn 122.
Ukraina diberi sepuluh tank sejenis itu dan dilaporkan telah kehilangan setidaknya dua tank.
Rekaman video tersebut menunjukkan dua serangan terpisah terhadap tank yang terdampar di lokasi yang sama, keduanya menggunakan drone quadcopter kamikaze yang disebut VT-40.
Video tersebut dipublikasikan pada Kamis (28/9/2023) oleh saluran Telegram yang mempromosikan UAV.
Media Swedia melaporkan pekan lalu bahwa pemerintahnya telah mengirimkan sepuluh tank Stridsvagn 122 kepada militer Ukraina.
Langkah ini memenuhi komitmen yang diumumkan pada bulan Februari. Pengiriman tersebut menyumbang sekitar 10% dari armada tank negara tersebut.
“Tank terbaik di dunia, menurut Discovery Channel,” seperti yang dikatakan orang Swedia, memiliki lapis baja yang lebih berat daripada model asli Jerman, serta fitur-fitur lainnya. Kru Ukraina dilatih untuk mengoperasikannya.
Dua video lain yang muncul secara online pada Jumat lalu menunjukkan pasukan Ukraina telah meninggalkan setidaknya dua kendaraan lapis baja Swedia, membuat mereka rentan terhadap serangan drone Rusia.
Ukraina diberi sepuluh tank sejenis itu dan dilaporkan telah kehilangan setidaknya dua tank.
Rekaman video tersebut menunjukkan dua serangan terpisah terhadap tank yang terdampar di lokasi yang sama, keduanya menggunakan drone quadcopter kamikaze yang disebut VT-40.
Video tersebut dipublikasikan pada Kamis (28/9/2023) oleh saluran Telegram yang mempromosikan UAV.
Media Swedia melaporkan pekan lalu bahwa pemerintahnya telah mengirimkan sepuluh tank Stridsvagn 122 kepada militer Ukraina.
Langkah ini memenuhi komitmen yang diumumkan pada bulan Februari. Pengiriman tersebut menyumbang sekitar 10% dari armada tank negara tersebut.
“Tank terbaik di dunia, menurut Discovery Channel,” seperti yang dikatakan orang Swedia, memiliki lapis baja yang lebih berat daripada model asli Jerman, serta fitur-fitur lainnya. Kru Ukraina dilatih untuk mengoperasikannya.
Dua video lain yang muncul secara online pada Jumat lalu menunjukkan pasukan Ukraina telah meninggalkan setidaknya dua kendaraan lapis baja Swedia, membuat mereka rentan terhadap serangan drone Rusia.