Tonton Drone Rusia Hancurkan Tank Ukraina Sumbangan Swedia

Jum'at, 29 September 2023 - 19:01 WIB
loading...
Tonton Drone Rusia Hancurkan...
Rekaman video drone menghancurkan tank Ukraina. Foto/Telegram/sudoplatov_official
A A A
MOSKOW - Video online menunjukkan serangan drone Rusia menghancurkan tank tempur utama Leopard 2A5 Jerman varian Swedia, Stridsvagn 122.

Ukraina diberi sepuluh tank sejenis itu dan dilaporkan telah kehilangan setidaknya dua tank.

Rekaman video tersebut menunjukkan dua serangan terpisah terhadap tank yang terdampar di lokasi yang sama, keduanya menggunakan drone quadcopter kamikaze yang disebut VT-40.



Video tersebut dipublikasikan pada Kamis (28/9/2023) oleh saluran Telegram yang mempromosikan UAV.

Media Swedia melaporkan pekan lalu bahwa pemerintahnya telah mengirimkan sepuluh tank Stridsvagn 122 kepada militer Ukraina.

Langkah ini memenuhi komitmen yang diumumkan pada bulan Februari. Pengiriman tersebut menyumbang sekitar 10% dari armada tank negara tersebut.

“Tank terbaik di dunia, menurut Discovery Channel,” seperti yang dikatakan orang Swedia, memiliki lapis baja yang lebih berat daripada model asli Jerman, serta fitur-fitur lainnya. Kru Ukraina dilatih untuk mengoperasikannya.



Dua video lain yang muncul secara online pada Jumat lalu menunjukkan pasukan Ukraina telah meninggalkan setidaknya dua kendaraan lapis baja Swedia, membuat mereka rentan terhadap serangan drone Rusia.

Salah satu klip pendek tersebut menggambarkan lokasi yang sama dengan video yang beredar online saat ini.

Keterangan di video tersebut salah mengidentifikasi tank tersebut sebagai Leopard 2 dan melaporkan tank tersebut terkena serangan drone kamikaze Lancet di suatu tempat dekat Svatovo, kota garis depan di Republik Rakyat Lugansk yang menjadi lokasi pertempuran sengit selama serangan balasan musim panas Kiev.

Tidak ada video yang menunjukkan pasukan berada di dekat tank Swedia atau memberikan petunjuk apa pun tentang bagaimana mereka dilumpuhkan.

Dalam kedua kasus tersebut, palka tank yang diperkuat terlihat terbuka, menyiratkan kru telah dievakuasi.

AS dan sekutunya menyediakan ratusan senjata berat ke Ukraina untuk meningkatkan tekanannya terhadap Rusia, namun Kiev gagal merebut banyak wilayah dalam empat bulan terakhir.

Moskow menuduh negara-negara Barat melancarkan perang proksi melawan Rusia dan menggunakan Ukraina sebagai “umpan meriam.”

Kiev diperkirakan kehilangan 2.700 senjata berat dan lebih dari 17.000 tentara pada bulan September saja, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan awal pekan ini.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Klaim Rusia Rebut...
Putin Klaim Rusia Rebut Kembali Kursk dari Tentara Ukraina
Jenderal Rusia Tewas...
Jenderal Rusia Tewas dalam Ledakan Bom Mobil, Kremlin Tebar Ancaman
Houthi Yaman Tembak...
Houthi Yaman Tembak Jatuh 7 Drone AS Senilai Rp3,4 Triliun dalam 6 Pekan
Rusia Gelar Serangan...
Rusia Gelar Serangan Udara Besar-besaran di Seluruh Ukraina
Rusia Tak Menuntut Pemecatan...
Rusia Tak Menuntut Pemecatan Zelensky, Apa Alasannya?
Ukraina: Rusia Melanggar...
Ukraina: Rusia Melanggar Gencatan Senjata Paskah Hampir 3.000 Kali
Media AS Sebut Kyiv...
Media AS Sebut Kyiv sebagai Wilayah Rusia, Ukraina Marah
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang Perusak Berbobot 5 Ribu Ton
Presiden Filipina Marcos...
Presiden Filipina Marcos Jr Teken UU Pemakaman Islam, RS Dilarang Tahan Jenazah Muslim
Rekomendasi
Mendagri Tito Buka Peluang...
Mendagri Tito Buka Peluang Revisi UU Ormas, Evaluasi Transparansi Keuangan
Purnawirawan TNI Tuntut...
Purnawirawan TNI Tuntut Penggantian Wapres Gibran, Ini Kata Ganjar Pranowo
Gubernur Lemhannas Sebut...
Gubernur Lemhannas Sebut Tarif Trump Momentum Perkuat Ketahanan Ekonomi
Berita Terkini
Apa Sebenarnya Tugas...
Apa Sebenarnya Tugas Seorang Paus di Negara Terkecil di Dunia? Ternyata Ada 7
38 menit yang lalu
Presiden Palestina Mahmoud...
Presiden Palestina Mahmoud Abbas Tunjuk Calon Penggantinya setelah Berkuasa 21 Tahun
1 jam yang lalu
Gulingkan Assad, Ahmed...
Gulingkan Assad, Ahmed al-Sharaa Ingin Suriah Normalisasi Hubungan dengan Israel
2 jam yang lalu
Terancam Perang dengan...
Terancam Perang dengan India, Pakistan Siap Investigasi Netral Pembantaian 26 Turis Hindu di Kashmir
3 jam yang lalu
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
4 jam yang lalu
Jenderal Senior Rusia...
Jenderal Senior Rusia Dihabisi dengan Bom Mobil, Trump: Ini Masalah Besar!
4 jam yang lalu
Infografis
Trump Frustrasi pada...
Trump Frustrasi pada Zelensky: Dia Bisa Kehilangan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved