Inilah Kapal Selam Hai Kun, Senjata Ajaib Taiwan untuk Melawan China
loading...
A
A
A
Perwakilan Kementerian Pertahanan China menanggapi berita tersebut dalam konferensi pers harian pada hari Kamis. Ketika ditanya tentang perangkat keras baru tersebut dan apakah perangkat tersebut dapat mencegah Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) memasuki Pasifik jika terjadi konflik, juru bicara Wu Qian menolak gagasan tersebut dan menyebutnya sebagai “omong kosong".
“Ini hanyalah belalang sembah yang mencoba menggunakan senjatanya untuk menghentikan kereta, dan pada akhirnya akan menyebabkan kehancurannya sendiri,” kata Wu, merujuk pada upaya modernisasi militer Taiwan.
"Tidak peduli berapa banyak senjata yang dibuat atau dibeli oleh pihak berwenang [Taiwan], mereka tidak dapat menghentikan tren umum penyatuan kembali tanah air," ujarnya.
Beijing memandang Taiwan sebagai bagian dari wilayah kedaulatan China, dan mengeklaim hak untuk bersatu kembali dengan pulau itu secara paksa jika Taiwan mendeklarasikan kemerdekaan.
Meskipun hanya sedikit negara yang mengakui Taipei sebagai negara berdaulat, Amerika Serikat dan beberapa sekutunya menjaga hubungan informal namun strategis dengan wilayah yang memiliki pemerintahan sendiri tersebut, sehingga sering kali memicu kemarahan China.
Militer China telah meluncurkan latihan perang besar-besaran setelah pertemuan tingkat tinggi antara pejabat AS dan Taiwan selama setahun terakhir, termasuk simulasi blokade besar-besaran setelah Ketua DPR AS saat itu, Nancy Pelosi, mengunjungi pulau itu pada tahun 2022.
“Ini hanyalah belalang sembah yang mencoba menggunakan senjatanya untuk menghentikan kereta, dan pada akhirnya akan menyebabkan kehancurannya sendiri,” kata Wu, merujuk pada upaya modernisasi militer Taiwan.
"Tidak peduli berapa banyak senjata yang dibuat atau dibeli oleh pihak berwenang [Taiwan], mereka tidak dapat menghentikan tren umum penyatuan kembali tanah air," ujarnya.
Beijing memandang Taiwan sebagai bagian dari wilayah kedaulatan China, dan mengeklaim hak untuk bersatu kembali dengan pulau itu secara paksa jika Taiwan mendeklarasikan kemerdekaan.
Meskipun hanya sedikit negara yang mengakui Taipei sebagai negara berdaulat, Amerika Serikat dan beberapa sekutunya menjaga hubungan informal namun strategis dengan wilayah yang memiliki pemerintahan sendiri tersebut, sehingga sering kali memicu kemarahan China.
Militer China telah meluncurkan latihan perang besar-besaran setelah pertemuan tingkat tinggi antara pejabat AS dan Taiwan selama setahun terakhir, termasuk simulasi blokade besar-besaran setelah Ketua DPR AS saat itu, Nancy Pelosi, mengunjungi pulau itu pada tahun 2022.
(mas)