DPR AS Gelar Sidang Pertama Penyelidikan Pemakzulan Joe Biden

Kamis, 28 September 2023 - 23:34 WIB
loading...
A A A
Inti dari penyelidikan ini adalah tuduhan bahwa Biden, sebagai wakil presiden, menekan Ukraina untuk memecat seorang jaksa penuntut utama karena jaksa tersebut sedang menyelidiki Burisma, sebuah perusahaan di mana Hunter Biden menjadi anggota dewan direksinya.

Sejumlah pejabat AS dan asing mengatakan Biden menjalankan kebijakan resmi untuk memerangi korupsi di Ukraina.

Anggota DPR dari Partai Republik mengatakan mereka berencana mencari catatan bank pribadi dan bisnis untuk Hunter Biden dan James Biden, saudara laki-laki presiden.



Pada hari Selasa, Komite Pengawas DPR AS mengatakan mereka telah menerima transfer bank dari warga negara China yang dikirim ke Hunter, dan mencantumkan alamat rumah Joe Biden di Delaware sebagai alamat penerima, sebelum dia menjadi presiden. Tidak jelas apakah Biden menerima uang tersebut.

Sidang tersebut dilakukan ketika anggota DPR dari Partai Republik sedang berselisih dengan Biden dan rekan-rekannya dari Partai Demokrat mengenai pendanaan pemerintah untuk tahun fiskal yang dimulai 1 Oktober. Sebagian besar pemerintahan akan ditutup jika mereka tidak mencapai kesepakatan.

“Konsekuensinya bagi rakyat Amerika akan sangat merugikan,” kata Gedung Putih pada awal sidang.

"Tidak ada yang bisa mengalihkan perhatian dari hal itu," Gedung Putih menambahkan.

Penutupan yang berkepanjangan dapat memperlambat penyelidikan pemakzulan karena lebih sedikit pejabat pemerintah yang bersedia menanggapi permintaan informasi.

Mantan Presiden Trump menyambut baik penyelidikan tersebut. Trump dimakzulkan dua kali selama empat tahun masa kepresidenannya dan menghadapi empat dakwaan pidana – pertama kalinya karena diduga menekan Ukraina untuk menyelidiki Biden menjelang pemilu 2020. Trump dibebaskan oleh Senat dua kali.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1114 seconds (0.1#10.140)