Sadis, Gadis 14 Tahun Diperkosa Massal Lalu Dibakar Hidup-hidup di Tungku
loading...
A
A
A
NEW DELHI - Perkosaan massal yang diakhiri dengan aksi pembunuhan sadis terhadap korban terjadi India . Seorang gadis berusia 14 tahun diperkosa massal sebelum dibakar kemudian dibakar hidup-hidup.
Sebanyak 11 pria di Rajasthan, India, ditangkap dan didakwa melakukan kejahatan yang mengerikan tersebut.
Aksi sadis itu terbongkar setelah saudara korban mengenali jasad hangus seorang gadis berusia 14 tahun. Jasad gadis itu mengalami luka bakar yang sangat parah sehingga hanya bisa dikenali saudaranya menemukan perhiasannya.
Diperkirakan gadis yang tidak disebutkan namanya itu tengah menggembalakan kambing milik keluarganya sekitar sebulan yang lalu, namun tidak kembali ke rumah seperti biasanya.
Pencarian polisi diluncurkan untuk menemukannya, dan menghasilkan penemuan yang mengejutkan.
“Saudara laki-laki gadis itu melihat beberapa tungku arang (tempat pembakaran) yang didirikan oleh masyarakat nomaden," kata petugas polisi Times of India seperti dikutip dari Daily Star, Jumat (8/9/2023).
“Asap yang mengepul dari salah satu tempat pembakaran menarik perhatiannya dan membuatnya curiga karena tempat pembakaran tersebut tidak aktif pada malam hari," ungkapnya.
“Dia mengobrak-abrik tempat pembakaran dengan tongkat dan menyaring barang-barang yang hangus,” imbuhnya.
Diperkirakan dia disiram bensin dan dibakar pada 3 Agustus.
Sebanyak 11 pria di Rajasthan, India, ditangkap dan didakwa melakukan kejahatan yang mengerikan tersebut.
Aksi sadis itu terbongkar setelah saudara korban mengenali jasad hangus seorang gadis berusia 14 tahun. Jasad gadis itu mengalami luka bakar yang sangat parah sehingga hanya bisa dikenali saudaranya menemukan perhiasannya.
Diperkirakan gadis yang tidak disebutkan namanya itu tengah menggembalakan kambing milik keluarganya sekitar sebulan yang lalu, namun tidak kembali ke rumah seperti biasanya.
Pencarian polisi diluncurkan untuk menemukannya, dan menghasilkan penemuan yang mengejutkan.
“Saudara laki-laki gadis itu melihat beberapa tungku arang (tempat pembakaran) yang didirikan oleh masyarakat nomaden," kata petugas polisi Times of India seperti dikutip dari Daily Star, Jumat (8/9/2023).
“Asap yang mengepul dari salah satu tempat pembakaran menarik perhatiannya dan membuatnya curiga karena tempat pembakaran tersebut tidak aktif pada malam hari," ungkapnya.
“Dia mengobrak-abrik tempat pembakaran dengan tongkat dan menyaring barang-barang yang hangus,” imbuhnya.
Diperkirakan dia disiram bensin dan dibakar pada 3 Agustus.