5 Negara Mayoritas Muslim Musuh Israel, Nomor 3 Sering Jadi Target Serangan Udara Negara Zionis

Kamis, 07 September 2023 - 02:07 WIB
loading...
5 Negara Mayoritas Muslim Musuh Israel, Nomor 3 Sering Jadi Target Serangan Udara Negara Zionis
Mayoritas negara Muslim menjadi musuh Israel. Foto/Reuters
A A A
TEL AVIV - Israel terus berusaha mendekati negara-negara Muslim untuk membangun diplomasi. Namun, mayoritas negara Muslim menolak dan tetap mengambil posisi memusuhi negara Zionis tersebut.

Melalui tawaran kerjasama perdagangan investasi hingga transfer tekhnologi menjadi andalan Israel. Tapi, sentimen anti-Israel yang masih tinggi di banyak negara Muslim menjadikan pendekatan Israel itu tetap sia-sia.

Apalagi, Israel tetap menindas bangsa Palestina yang dijajah. Mereka menyiksa anak dan perempuan tanpa dosa. Itu menjadi banyak negara Muslim tetap memosisikan diri sebagai musuh Israel.

Berikut adalah 5 negara mayoritas Muslim yang menjadi musuh bagi Israel.

1. Iran

5 Negara Mayoritas Muslim Musuh Israel, Nomor 3 Sering Jadi Target Serangan Udara Negara Zionis

Foto/Reuters

Iran pernah bersumpah untuk menghapus Israel dari “muka bumi” dan mengatakan bahwa Holocaust adalah “mitos.”

Israel secara berkala menyerang Iran dalam upaya menghentikan kemampuan nuklirnya yang mengancam.

“Sampai revolusi tahun 1979, Iran dan Israel adalah teman, sekutu, dan mereka memiliki kerja sama militer dan ekonomi yang erat,” kata Meir Litvak, Profesor di Universitas Tel Aviv, melansir CGTN. “Tapi itu tidak dipublikasikan. Dan Shah Iran biasa menyebutnya seperti hubungan cinta diam-diam. Semua orang mengetahuinya, tapi itu bukan pejabatnya.”

Ada kedutaan Israel di Iran, tapi tidak pernah dinyatakan sebagai kedutaan.

Perubahan tersebut terjadi setelah revolusi Iran ketika Republik Islam baru mengambil alih.

“Pada dasarnya sejak tahun 1979, masih sampai saat ini Iran menyatakan bahwa Israel harus dihilangkan sebagai sebuah negara. Artinya, negara tidak boleh ada,” kata Profesor Litvak.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1049 seconds (0.1#10.140)