Tucker Carlson Wawancarai Pria yang Mengaku Berhubungan Seks dengan Barack Obama

Rabu, 06 September 2023 - 13:05 WIB
loading...
Tucker Carlson Wawancarai Pria yang Mengaku Berhubungan Seks dengan Barack Obama
Tucker Carlson (kanan) mewawancarai Larry Sinclair di saluran X (Twitter) miliknya. Foto/X
A A A
WASHINGTON - Mantan pembawa acara Fox News, Tucker Carlson, melontarkan cuplikan wawancara dengan Larry Sinclair, pria yang mengaku berhubungan seks dan merokok dengan Barack Obama.

Sinclair melontarkan tuduhan itu pada 2008 tapi diabaikan media Amerika Serikat (AS) ketika Senator Obama melaju menuju kemenangan dalam pemilu presiden tahun itu.

Carlson memposting promo media sosial yang menunjukkan cuplikan wawancara pada Selasa (5/9/2023), menunjukkan percakapan lengkap akan dirilis pada Rabu malam.

Klip berdurasi satu menit di X (sebelumnya Twitter) ditonton sekitar 4 juta kali hanya dalam waktu satu jam setelah diposting.



Sinclair mengatakan dia diperkenalkan dengan Obama di luar bar Chicago pada November 1999 dan tidak tahu bahwa dia adalah senator negara bagian Illinois.

Dia mengaku dua kali melakukan hubungan seksual dengan Obama, dan kedua pria tersebut menggunakan kokain bersama-sama.

Dia mengklaim Obama membeli kokain atas namanya, dan dia menyaksikan presiden masa depan itu merokok di dalam limusinnya.



Sinclair merinci tuduhannya selama pengarahan di National Press Club pada tahun 2008 dan dalam buku yang diterbitkan pada tahun 2009.

Dia mengklaim dalam buku tersebut bahwa Obama juga memiliki hubungan gay dengan direktur paduan suara di gerejanya dan pria tersebut dibunuh pada Desember 2007, saat senator saat itu mencalonkan diri sebagai presiden.

Ketika ditanya mengapa korps pers Washington tidak menunjukkan minat untuk menceritakan kisahnya, bahkan ketika para pemilih di AS menilai Obama dan kandidat presiden tahun 2008 lainnya, Sinclair mengatakan kepada Carlson, “Akan menjadi satu cerita jika media benar-benar peduli untuk menyampaikan kebenaran kepada masyarakat.”

Carlson mengklaim dalam wawancara pekan lalu bahwa media tidak mengikuti berita tersebut karena tim kampanye Obama mengancam akan menolak mereka untuk mengakses kandidat tersebut.

“Jumlah kebohongan media mengenai hal ini sungguh luar biasa. Ini terjadi sepanjang waktu di pemerintahan, baik di tingkat atas maupun bawah,” ungkap dia.

Carlson mencatat Sinclair menandatangani pernyataan tertulis dan melakukan tes pendeteksi kebohongan untuk lebih mempercayai tuduhannya.

Namun, kredibilitasnya dirusak oleh fakta bahwa dia pernah menjalani hukuman penjara pada 1980-an karena kejahatan keuangan, termasuk memalsukan cek.

Sinclair gagal mencalonkan diri sebagai wali kota Cocoa, Florida, pada tahun 2018.

Ada banyak laporan dalam beberapa pekan terakhir mengenai seksualitas Obama. Saudara tirinya di Kenya, Malik Obama, mengunggah pesan Twitter pada Juli yang mengklaim mantan presiden tersebut “pastinya gay.”

Postingan tersebut, yang diberitakan beberapa media, muncul sebagai tanggapan atas surat di mana Barack Obama mengecam pelarangan buku-buku kontroversial di perpustakaan umum, termasuk materi grafis yang menggambarkan tindakan seksual gay.

Bulan lalu, beberapa media melaporkan surat yang baru-baru ini muncul kembali, yang ditulis Obama, yang saat itu adalah seorang mahasiswa berusia 20 tahun, kepada mantan pacarnya. “Mengenai homoseksualitas, saya harus mengatakan bahwa saya percaya ini adalah upaya untuk menghilangkan diri dari masa kini, mungkin suatu penolakan untuk melanggengkan lelucon kehidupan duniawi yang tak ada habisnya,” ujar Obama dalam surat tahun 1982. “Soalnya, aku bercinta dengan pria setiap hari, tapi dalam imajinasi.”

Obama menikahi istrinya, Michelle, pada tahun 1992. Pasangan ini memiliki dua anak perempuan, yang masing-masing lahir pada tahun 1998 dan 2001.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1184 seconds (0.1#10.140)