Abaya Dilarang, Sekolah Prancis Tolak Puluhan Anak Perempuan Berbusana Muslim
loading...
A
A
A
Berbeda dengan jilbab, abaya berada di wilayah abu-abu dan sampai saat ini belum ada larangan sama sekali.
Sekularisme ketat Prancis, yang dikenal sebagai laicite, adalah topik sensitif yang sering memicu ketegangan politik di negara tersebut.
Bagi sebagian orang, mengenakan seragam berarti kesetaraan dan menghapus perbedaan status sosial dan kekayaan. Bagi yang lain, ini adalah perdebatan yang tidak diperlukan dan mengalihkan perhatian dari isu-isu yang lebih serius seperti disiplin dan pelecehan.
Pada bulan Januari 2023, istri Presiden Macron, Brigitte, mengatakan kepada surat kabar Le Parisien dalam sebuah wawancara bahwa seragam sekolah "menghapus perbedaan, kita menghemat waktu - memakan waktu untuk memilih cara berpakaian di pagi hari - dan uang - dibandingkan dengan merek".
Dia ingat pernah mengenakan seragam selama 15 tahun, rok biru tua dan sweter saat masih mahasiswa, dan mengatakan kepada surat kabar bahwa dia menerimanya dengan baik.
“Jadi saya lebih memilih memakai seragam sekolah, tapi dengan pakaian yang sederhana dan tidak membosankan.”
Lihat Juga: Rektor Universitas Darunnajah-Imam Cultural Center New York Bahas Kondisi Umat Islam di AS
Sekularisme ketat Prancis, yang dikenal sebagai laicite, adalah topik sensitif yang sering memicu ketegangan politik di negara tersebut.
Bagi sebagian orang, mengenakan seragam berarti kesetaraan dan menghapus perbedaan status sosial dan kekayaan. Bagi yang lain, ini adalah perdebatan yang tidak diperlukan dan mengalihkan perhatian dari isu-isu yang lebih serius seperti disiplin dan pelecehan.
Pada bulan Januari 2023, istri Presiden Macron, Brigitte, mengatakan kepada surat kabar Le Parisien dalam sebuah wawancara bahwa seragam sekolah "menghapus perbedaan, kita menghemat waktu - memakan waktu untuk memilih cara berpakaian di pagi hari - dan uang - dibandingkan dengan merek".
Dia ingat pernah mengenakan seragam selama 15 tahun, rok biru tua dan sweter saat masih mahasiswa, dan mengatakan kepada surat kabar bahwa dia menerimanya dengan baik.
“Jadi saya lebih memilih memakai seragam sekolah, tapi dengan pakaian yang sederhana dan tidak membosankan.”
Lihat Juga: Rektor Universitas Darunnajah-Imam Cultural Center New York Bahas Kondisi Umat Islam di AS
(ian)