Ukraina Kembangkan Rudal untuk Menggempur Wilayah Rusia

Senin, 04 September 2023 - 23:31 WIB
loading...
Ukraina Kembangkan Rudal...
Ukraina kembangkan rudal untuk menggempur wilayah Rusia. Foto/Ilustrasi
A A A
KIEV - Ukraina sedang mengembangkan rudal yang mampu mencapai sasaran sejauh 930 mil di wilayah Rusia . Hal itu diungkapkan seorang pejabat keamanan Ukraina kepada Radio Ukraina.

Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, Oleksiy Danilov, mengatakan rudal buatan Ukraina telah dikembangkan sejak tahun 2020 dan dapat mencapai jarak 620 hingga 930 mil di wilayah Rusia, menurut terjemahan The New Voice of Ukraine.

Dia tidak menyebutkan nama rudal baru tersebut dan tidak memberikan batas waktu yang jelas untuk penempatannya.

Namun menurutnya, berbeda dengan Rusia, rudal dan drone Ukraina hanya akan menargetkan pabrik dan fasilitas militer Rusia bukan sasaran sipil.



“Semua ini akan membuahkan hasil, dengan mempertimbangkan fakta bahwa kami tidak menyerang objek sipil di Federasi Rusia – sekolah, taman kanak-kanak – seperti yang dilakukan negara teroris. Kami menyerang pabrik atau produksi militer – komponen yang membunuh anak-anak kami. Kita harus mengakhiri ini,” kata Danilov, menurut terjemahan itu seperti dikutip dari Insider, Senin (4/9/2023).

Mengenai kilang minyak dan objek lain yang sering terbakar, menurutnya ini adalah ulah partisan Rusia, yang tidak dapat dikendalikan oleh Ukraina.

Komentarnya mengikuti komentar Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang mengatakan senjata Ukraina dapat mencapai sasaran yang jaraknya lebih dari 700 mil.

Ukraina telah melancarkan serangkaian serangan drone jauh ke dalam wilayah yang diduduki dan wilayah Rusia dalam beberapa pekan terakhir. Serangan itu menargetkan infrastruktur militer Rusia, kapal, lapangan terbang, jalur pasokan, dan jalur logistik.

Sebelumnya pada Minggu kemarin, Angkatan Laut Ukraina merilis sebuah video yang menurut mereka menunjukkan sebuah drone udara menewaskan setengah lusin anggota militer Rusia dan menghancurkan kapal mereka di wilayah Kherson.



Empat pesawat angkut Ilyushin Il-76 mengalami kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada Selasa lalu di lapangan terbang Rusia di wilayah Pskov, kata perwakilan divisi intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina kepada Reuters.

Serentetan serangan pesawat tak berawak baru-baru ini adalah bukti bahwa sistem pertahanan udara canggih Rusia gagal, kata Samuel Bendett, seorang analis dan pakar sistem militer tak berawak dan robot di Pusat Analisis Angkatan Laut, sebelumnya kepada Insider.

“Sebagian besar pertahanan ini dibangun untuk mengidentifikasi dan menghancurkan sasaran yang lebih besar seperti rudal, helikopter, pesawat terbang. Banyak yang tidak diarahkan untuk mengidentifikasi UAV (kendaraan udara tak berawak) yang jauh lebih kecil,” katanya.

Ukraina sedang berlomba-lomba membuat senjata mereka sendiri untuk menyerang wilayah Rusia, seiring kebijakan Amerika Serikat (AS) dan sekutu NATO melarang keras penggunaan senjata buatan Barat ke wilayah Rusia karena khawatir hal itu dapat meningkatkan konflik.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2142 seconds (0.1#10.140)