Prancis Larang Penggunaan Abaya di Sekolah

Senin, 28 Agustus 2023 - 10:46 WIB
loading...
A A A
Namun Clementine Autain dari partai oposisi sayap kiri France Unbowed mengecam apa yang dia gambarkan sebagai “pengaturan pakaian”.

"Pengumuman Attal itu tidak konstitusional dan bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar nilai-nilai sekuler Prancis," katanya.
Menurutnya, larangan tersebut merupakan gejala dari penolakan obsesif pemerintah terhadap umat Islam.

Baru saja kembali dari liburan musim panas, kata Autain, pemerintahan Presiden Emmanuel Macron sudah berusaha bersaing dengan Partai Nasional sayap kanan pimpinan Marine Le Pen.

Perdebatan semakin meningkat sejak seorang pengungsi Chechnya yang radikal memenggal kepala guru Samuel Paty, yang menunjukkan karikatur Nabi Muhammad kepada siswanya, di dekat sekolahnya di pinggiran kota Paris pada tahun 2020.

CFCM, sebuah badan nasional yang mencakup banyak asosiasi Muslim, mengatakan bahwa pakaian saja bukanlah “tanda keagamaan”.

Pengumuman pelarangan abaya ini merupakan langkah besar pertama yang dilakukan Attal sejak dia dipromosikan musim panas ini untuk menangani portofolio pendidikan yang sangat kontroversial.

Bersama Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin, dia dipandang sebagai bintang baru yang berpotensi memainkan peran penting setelah Macron lengser pada tahun 2027.
(mas)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1455 seconds (0.1#10.140)