Lucy Letby Si Perawat Kejam Pembunuh 7 Bayi Dihukum Penjara Seumur Hidup
loading...
A
A
A
Letby dilaporkan tak bersedia mengikuti sidang melalui videolinkdari penjara.
Menurut laporan media lokal, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengecam Letby sebagai sosok pengecut karena tidak hadir.
"Saya pikir itu pengecut bahwa orang-orang yang melakukan kejahatan mengerikan seperti itu tidak menghadapi korban mereka dan mendengar secara langsung dampak kejahatannya terhadap mereka dan keluarga serta orang-orang yang mereka cintai," katanya.
“Kami sedang mencari dan telah mengubah undang-undang untuk memastikan hal itu terjadi, dan itu adalah sesuatu yang akan kami kemukakan pada waktunya,” imbuh dia.
Pemimpin Partai Buruh Inggris Keir Stammer berbagi pandangan serupa.
“Bahwa para penjahat dapat bersembunyi dengan pengecut adalah celah yang dieksploitasi secara memalukan. Korban harus menjadi inti dari sistem peradilan kita,” katanya dalam sebuah unggahan di platform media sosial X, yangsebelumnya dikenal sebagai Twitter.
Letby telah diadili sejak Oktober dan jaksa penuntut menggambarkannya sebagai wanita yang "menghitung", yang menggunakan metode pembunuhan yang tidak meninggalkan banyak jejak.
Dia telah berulang kali membantah menyakiti anak-anak.
Selain itu, selama penggeledahan di rumahnya, polisi menemukan dokumen rumah sakit dan catatan tulisan tangan yang ditulis Letby: "Saya jahat, saya melakukan ini."
Namun, Letby mencoba menjelaskan catatan tersebut dengan mengatakan bahwa dia menulisnya setelah ditempatkan pada tugas administrasi setelah kematian dua kembar tiga--dan mengatakan bahwa empat dokter senior mencoba menyalahkannya.
Menurut laporan media lokal, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengecam Letby sebagai sosok pengecut karena tidak hadir.
"Saya pikir itu pengecut bahwa orang-orang yang melakukan kejahatan mengerikan seperti itu tidak menghadapi korban mereka dan mendengar secara langsung dampak kejahatannya terhadap mereka dan keluarga serta orang-orang yang mereka cintai," katanya.
“Kami sedang mencari dan telah mengubah undang-undang untuk memastikan hal itu terjadi, dan itu adalah sesuatu yang akan kami kemukakan pada waktunya,” imbuh dia.
Pemimpin Partai Buruh Inggris Keir Stammer berbagi pandangan serupa.
“Bahwa para penjahat dapat bersembunyi dengan pengecut adalah celah yang dieksploitasi secara memalukan. Korban harus menjadi inti dari sistem peradilan kita,” katanya dalam sebuah unggahan di platform media sosial X, yangsebelumnya dikenal sebagai Twitter.
Letby telah diadili sejak Oktober dan jaksa penuntut menggambarkannya sebagai wanita yang "menghitung", yang menggunakan metode pembunuhan yang tidak meninggalkan banyak jejak.
Dia telah berulang kali membantah menyakiti anak-anak.
Selain itu, selama penggeledahan di rumahnya, polisi menemukan dokumen rumah sakit dan catatan tulisan tangan yang ditulis Letby: "Saya jahat, saya melakukan ini."
Namun, Letby mencoba menjelaskan catatan tersebut dengan mengatakan bahwa dia menulisnya setelah ditempatkan pada tugas administrasi setelah kematian dua kembar tiga--dan mengatakan bahwa empat dokter senior mencoba menyalahkannya.