F-16 Tak Cukup, Zelensky Minta Jet Tempur Gripen dari Swedia
loading...
A
A
A
STOCKHOLM - Ukraina telah mulai berdiskusi dengan Swedia terkait kemungkinan menerima jet tempur Gripen untuk meningkatkan pertahanan udaranya. Hal itu diungkapkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky setelah bertemu dengan Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson.
Kunjungan Zelensky adalah yang pertama ke Swedia sejak invasi Rusia pada Februari 2022 dan pembicaraan tentang mendapatkan jet tempur Gripen, yang dia anggap sebagai pendahuluan, setelah Amerika Serikat (AS) memberikan lampu hijau bagi Denmark dan Belanda untuk mengirimkan jet tempur F-16 ke Ukraina.
“Hari ini kami membahas secara rinci langkah-langkah ke depan mengenai kemungkinan membuka subjek penerimaan (jet tempur) Gripen Swedia,” kata Zelensky pada jumpa pers bersama dengan Kristersson seperti dikutip dari Al Arabiya, Minggu (20/8/2023).
Ia menambahkan bahwa topik tersebut akan menjadi pusat pertemuannya dengan pejabat Swedia lainnya.
Pada bulan Juni, pemerintah Swedia mengatakan akan memberi pilot Ukraina kesempatan untuk menguji jet tempur Gripen buatan SAAB, perusahaan pesawat Swedia. Namun, negara Nordik itu juga mengatakan bahwa mereka membutuhkan semua pesawatnya untuk mempertahankan wilayah Swedia.
Zelensky juga mengatakan pada hari Sabtu bahwa pilot Ukraina telah memulai pelatihan pesawat.
Kristersson tidak menyebutkan soal jet tempur Gripens dalam pidatonya, tetapi mengutuk serangan rudal Rusia di kota Chernihiv Ukraina pada hari Sabtu yang menewaskan tujuh orang dan melukai 90 lainnya.
“Itu hanya memperkuat kebutuhan kami untuk mendukung Anda dalam semua perjuangan Anda,” kata Kristersson.
Ukraina dan Swedia juga menandatangani perjanjian yang akan membuat Ukraina memulai produksi kendaraan tempur CV90 Swedia.
Menurut pernyataan pemerintah Swedia, selama berada di negara itu, Zelensky juga akan bertemu dengan ketua parlemen Swedia Riksdag, panglima tertinggi angkatan bersenjata Swedia, dan para pemimpin partai politik utama Swedia.
Swedia telah membantu upaya perang Ukraina dengan memasok senjata seperti tank, sistem antipesawat, dan kendaraan lapis baja infanteri Tipe 90.
Menteri Pertahanan Swedia Pal Jonson pada hari Selasa mengatakan bahwa pemerintah negara itu sedang merencanakan paket dukungan militer baru senilai USD313,5 juta ke Ukraina, yang sebagian besar terdiri dari amunisi dan suku cadang untuk sistem senjata yang dikirim sebelumnya.
Paket tersebut akan menjadi yang ke-13 dari Swedia ke Ukraina sejak dimulainya perang, dengan total nilai bantuan negara Nordik menjadi USD1,8 miliar.
Kunjungan Zelensky adalah yang pertama ke Swedia sejak invasi Rusia pada Februari 2022 dan pembicaraan tentang mendapatkan jet tempur Gripen, yang dia anggap sebagai pendahuluan, setelah Amerika Serikat (AS) memberikan lampu hijau bagi Denmark dan Belanda untuk mengirimkan jet tempur F-16 ke Ukraina.
“Hari ini kami membahas secara rinci langkah-langkah ke depan mengenai kemungkinan membuka subjek penerimaan (jet tempur) Gripen Swedia,” kata Zelensky pada jumpa pers bersama dengan Kristersson seperti dikutip dari Al Arabiya, Minggu (20/8/2023).
Ia menambahkan bahwa topik tersebut akan menjadi pusat pertemuannya dengan pejabat Swedia lainnya.
Pada bulan Juni, pemerintah Swedia mengatakan akan memberi pilot Ukraina kesempatan untuk menguji jet tempur Gripen buatan SAAB, perusahaan pesawat Swedia. Namun, negara Nordik itu juga mengatakan bahwa mereka membutuhkan semua pesawatnya untuk mempertahankan wilayah Swedia.
Zelensky juga mengatakan pada hari Sabtu bahwa pilot Ukraina telah memulai pelatihan pesawat.
Kristersson tidak menyebutkan soal jet tempur Gripens dalam pidatonya, tetapi mengutuk serangan rudal Rusia di kota Chernihiv Ukraina pada hari Sabtu yang menewaskan tujuh orang dan melukai 90 lainnya.
“Itu hanya memperkuat kebutuhan kami untuk mendukung Anda dalam semua perjuangan Anda,” kata Kristersson.
Ukraina dan Swedia juga menandatangani perjanjian yang akan membuat Ukraina memulai produksi kendaraan tempur CV90 Swedia.
Menurut pernyataan pemerintah Swedia, selama berada di negara itu, Zelensky juga akan bertemu dengan ketua parlemen Swedia Riksdag, panglima tertinggi angkatan bersenjata Swedia, dan para pemimpin partai politik utama Swedia.
Swedia telah membantu upaya perang Ukraina dengan memasok senjata seperti tank, sistem antipesawat, dan kendaraan lapis baja infanteri Tipe 90.
Menteri Pertahanan Swedia Pal Jonson pada hari Selasa mengatakan bahwa pemerintah negara itu sedang merencanakan paket dukungan militer baru senilai USD313,5 juta ke Ukraina, yang sebagian besar terdiri dari amunisi dan suku cadang untuk sistem senjata yang dikirim sebelumnya.
Paket tersebut akan menjadi yang ke-13 dari Swedia ke Ukraina sejak dimulainya perang, dengan total nilai bantuan negara Nordik menjadi USD1,8 miliar.
(ian)