Izinkan Denmark dan Belanda Kirim Jet Tempur F-16 ke Ukraina, Ini Pernyataan Resmi AS
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengeluarkan pernyataan resmi yang mengizinkan Denmark dan Belanda untuk mengirim jet tempur F-16 ke Ukraina.
Keputusan Washington itu muncul ketika para pilot Kyiv sedang dilatih untuk mengoperasikan jet tempur modern buatan Amerika Serikat tersebut.
"Baik Denmark dan Belanda, yang memimpin program untuk melatih pilot Ukraina di F-16, telah diberi jaminan formal untuk transfer jet," kata Departemen Luar Negeri AS, sebagaimana dilansir AFP, Sabtu (19/8/2023).
“Dengan cara ini, Ukraina dapat memanfaatkan sepenuhnya kemampuan barunya segera setelah pilot pertama menyelesaikan pelatihannya," lanjut departemen tersebut.
Washington selama ini memberlakukan pembatasan ketat atas penjualan kembali atau transfer peralatan militer buatan AS oleh sekutu.
Masih belum jelas berapa lama sebelum pilot Ukraina pertama siap menerbangkan F-16.
Pelatihan oleh koalisi 11 negara dimulai bulan ini, dan para pejabat mengatakan mereka berharap pilot Ukraina siap mengoperasikan F-16 pada awal 2024.
Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov memuji keputusan Washington. “Berita bagus dari teman-teman kita di Amerika Serikat," katanya.
Menteri Pertahanan Belanda Kajsa Ollongren juga menyambut baik keputusan AS.
Keputusan Washington itu muncul ketika para pilot Kyiv sedang dilatih untuk mengoperasikan jet tempur modern buatan Amerika Serikat tersebut.
"Baik Denmark dan Belanda, yang memimpin program untuk melatih pilot Ukraina di F-16, telah diberi jaminan formal untuk transfer jet," kata Departemen Luar Negeri AS, sebagaimana dilansir AFP, Sabtu (19/8/2023).
“Dengan cara ini, Ukraina dapat memanfaatkan sepenuhnya kemampuan barunya segera setelah pilot pertama menyelesaikan pelatihannya," lanjut departemen tersebut.
Washington selama ini memberlakukan pembatasan ketat atas penjualan kembali atau transfer peralatan militer buatan AS oleh sekutu.
Masih belum jelas berapa lama sebelum pilot Ukraina pertama siap menerbangkan F-16.
Pelatihan oleh koalisi 11 negara dimulai bulan ini, dan para pejabat mengatakan mereka berharap pilot Ukraina siap mengoperasikan F-16 pada awal 2024.
Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov memuji keputusan Washington. “Berita bagus dari teman-teman kita di Amerika Serikat," katanya.
Menteri Pertahanan Belanda Kajsa Ollongren juga menyambut baik keputusan AS.