6 Motif Negara Superpower Berlomba Membangun Tambang di Bulan

Sabtu, 19 Agustus 2023 - 18:30 WIB
loading...
6 Motif Negara Superpower...
Bulan menjadi tujuan eksplorasi antariksa bagi negara superpower. Foto/Reuters
A A A
WASHINGTON - Rusia meluncurkan pesawat ruang angkasa pendaratan bulan pertamanya dalam 47 tahun di tengah perlombaan oleh negara-negara besar termasuk Amerika Serikat, China dan India. mereka berlomba menemukan lebih banyak tentang unsur-unsur tambang yang ada di satu-satunya satelit alami bumi.

Rusia mengatakan akan meluncurkan misi bulan lebih lanjut dan kemudian mengeksplorasi kemungkinan misi bersama awak Rusia-China dan bahkan pangkalan bulan. NASA telah berbicara tentang "demam emas bulan" dan mengeksplorasi potensi penambangan bulan.

Mengapa negara-negara besar begitu tertarik dengan apa yang ada di atas sana? Berikut adalah6 motif negara superpower membangun tambang di bulan.

1. Dekat dan Memiliki Pengaruh kepada Bumi

6 Motif Negara Superpower Berlomba Membangun Tambang di Bulan

Foto/Reuters

Melansir Reuters, bulan, yang berjarak 384.400 km (238.855 mil) dari planet kita, memoderasi goyangan bumi pada porosnya yang memastikan iklim lebih stabil. Itu juga menyebabkan pasang surut di lautan dunia.

Pemikiran saat ini adalah bahwa itu terbentuk ketika benda besar bertabrakan dengan bumi sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu. Puing-puing dari tabrakan itu bersatu untuk membentuk bulan.

Suhu bervariasi: di bawah sinar matahari penuh, suhu naik hingga 127 derajat Celcius sementara dalam kegelapan turun hingga sekitar minus 173 derajat Celcius. Eksosfer bulan tidak memberikan perlindungan terhadap radiasi dari Matahari.


2. Adanya Air di Bulan

6 Motif Negara Superpower Berlomba Membangun Tambang di Bulan

Foto/Reuters

Penemuan definitif air pertama di bulan dilakukan pada tahun 2008 oleh misi India Chandrayaan-1, yang mendeteksi molekul hidroksil yang tersebar di permukaan bulan dan terkonsentrasi di kutub. Itu diungkapkan NASA.

Air sangat penting bagi kehidupan manusia dan juga bisa menjadi sumber hidrogen dan oksigen - dan ini bisa digunakan untuk bahan bakar roket.

3. Berlomba Mendapatkan Helium-3

6 Motif Negara Superpower Berlomba Membangun Tambang di Bulan

Foto/Reuters

Helium-3 adalah isotop helium yang langka di bumi, tetapi NASA mengatakan ada perkiraan satu juta ton di bulan.

Isotop ini dapat memberikan energi nuklir dalam reaktor fusi tetapi karena tidak radioaktif maka tidak akan menghasilkan limbah berbahaya, menurut Badan Antariksa Eropa.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Miliarder Jepang Maezawa...
Miliarder Jepang Maezawa Batalkan Misi Terbang Keliling Bulan, Ini Alasannya
Wanita Miliarder Tambang...
Wanita Miliarder Tambang Ini Marah Dilukis Jelek dan Dipamerkan di Galeri Nasional
Rusia dan China akan...
Rusia dan China akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan
Mengapa Norwegia Menjadi...
Mengapa Norwegia Menjadi Negara Pertama di Dunia yang Menambang Dasar Laut?
Luar Biasa, Politikus...
Luar Biasa, Politikus Ini Beli Tanah 1 Hektare di Bulan untuk Anaknya
Rusia Ungkap Alasan...
Rusia Ungkap Alasan Utama Kegagalan Misi Bulan
4 Dampak Kegagalan Pendaratan...
4 Dampak Kegagalan Pendaratan Luna-25 di Bulan bagi Rusia
Krisis Air di Gaza Semakin...
Krisis Air di Gaza Semakin Parah, Warga Harus Antre Berjam-jam
WhatsApp Down, Pengguna...
WhatsApp Down, Pengguna Ngeluh Tak Bisa Kirim Pesan
Rekomendasi
Senator AS Minta Trump...
Senator AS Minta Trump Diselidiki Atas Dugaan Insider Trading
5 Artis Sahabat Titiek...
5 Artis Sahabat Titiek Puspa, dari Rossa hingga Hetty Koes Endang
Hasil Kualifikasi MotoGP...
Hasil Kualifikasi MotoGP Qatar 2025: Marc Marquez Pole Position!
Berita Terkini
The Times: Inggris Terlibat...
The Times: Inggris Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Termasuk Kerahkan Pasukan Rahasia
1 jam yang lalu
Wanita Ini Melahirkan...
Wanita Ini Melahirkan Bayi Orang Lain karena Kesalahan dalam Proses IVF
1 jam yang lalu
Taliban Eksekusi 4 Pria...
Taliban Eksekusi 4 Pria di Stadion Afghanistan yang Penuh Sesak
5 jam yang lalu
Trump Copot Potret Obama...
Trump Copot Potret Obama di Gedung Putih, Diganti dengan Potretnya yang Lolos dari upaya Pembunuhan
7 jam yang lalu
Pengadilan China Melelang...
Pengadilan China Melelang 100 Ton Buaya Hidup Rp9,2 Miliar, Tapi Pemenang Tanggung Risikonya Sendiri
9 jam yang lalu
YouTuber Ini Usik Suku...
YouTuber Ini Usik Suku Paling Terasing di Dunia, Ulahnya Dicap Ceroboh dan Bodoh
10 jam yang lalu
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved