NATO Sebut Serahkan Wilayah ke Rusia sebagai Syarat Keanggotaan, Ukraina Murka

Rabu, 16 Agustus 2023 - 17:27 WIB
loading...
NATO Sebut Serahkan...
Ukraina murka setelah pejabat NATO sebut menyerahkan wilayah ke Rusia sebagai syarat mendapatkan keanggotaan. Foto/Ilustrasi
A A A
KIEV - Ukraina menepis gagasan membuat konsesi wilayah ke Rusia sebagai imbalan keanggotaan NATO seperti yang disarankan oleh seorang pejabat aliansi itu. Ukraina menyebut gagasan itu konyol.

“Perdagangan wilayah untuk payung NATO? Itu konyol. Itu berarti dengan sengaja memilih kekalahan demokrasi, mendorong penjahat global, melestarikan rezim Rusia, menghancurkan hukum internasional, dan meneruskan perang ke generasi lain,” kata Penasihat kepala Kantor Presiden Ukraina Mykhailo Podolyak

“Lagipula, mengapa Rusia harus secara sukarela meninggalkan provokasi, hibrida, dan perilaku tradisional tanpa kalah? Jelas, jika Putin tidak menderita kekalahan telak, rezim politik di Rusia tidak berubah, dan penjahat perang tidak dihukum, perang pasti akan kembali dengan keinginan Rusia untuk lebih,” dia menambahkan.



“Upaya untuk melestarikan tatanan dunia dan membangun 'perdamaian yang buruk' melalui, jujur saja, kemenangan Putin tidak akan membawa perdamaian ke dunia, tetapi akan membawa aib dan perang. Ini berlaku untuk semua format 'divisi Eropa' baru: termasuk di bawah payung NATO," Podolyak menekankan.

"Lalu mengapa mengusulkan skenario pembekuan, yang sangat diinginkan Rusia, alih-alih mempercepat pasokan senjata? Pembunuh tidak boleh didorong oleh indulgensi yang mengerikan," tukasnya.

Sebelumnya Kepala Staf NATO, Stian Jenssen, telah menyarankan bahwa Ukraina dapat memperoleh keanggotaan dalam aliansi tersebut dengan imbalan menyerahkan beberapa wilayah ke Rusia, yang mungkin menjadi bagian dari akhir perang.

“Saya pikir solusi yang mungkin untuk Ukraina adalah menyerahkan wilayah itu dengan imbalan keanggotaan NATO,” kata Jenssen menurut surat kabar Norwegia Verdens Gang.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2002 seconds (0.1#10.140)