10 Agen Spionase Paling Terkenal dan Berbahaya, Salah Satunya Menginspirasi Film James Bond

Rabu, 16 Agustus 2023 - 01:21 WIB
loading...
A A A
Dua tahun kemudian, dia pergi ke Amerika Serikat dan bergabung dengan tim ilmuwan yang bekerja di Proyek Manhattan. Pada tahun 1949, Amerika mulai mencurigainya melakukan spionase. Fuchs yang kembali ke Inggris setelah perang berakhir awalnya menyangkal memberikan informasi kepada Soviet, tetapi pada tahun 1950, dia mengaku bahwa dia adalah seorang mata-mata.

Inggris menjatuhkan hukuman 14 tahun penjara. Dia dibebaskan pada tahun 1959 dan dideportasi ke Jerman Timur, di mana dia meninggal pada tahun 1988. Apa efek spionase Fuchs terhadap proyek bom atom Soviet masih menjadi bahan perdebatan. Tetap saja, dia memberikan informasi penting kepada badan intelijen Inggris dan Amerika, yang juga membantu mengungkap keluarga Rosenberg.

8. Richard Sorge

10 Agen Spionase Paling Terkenal dan Berbahaya, Salah Satunya Menginspirasi Film James Bond

Foto/historylists

Richard Sorge adalah mata-mata Soviet kelahiran Jerman yang dianggap sebagai salah satu agen intelijen terbesar sepanjang masa. Saat memulihkan diri dari cedera yang dideritanya di Front Barat selama Perang Dunia I, dia menjadi seorang komunis yang bersemangat.

Pada 1920-an, dia pergi ke Uni Soviet dan segera mulai bekerja sebagai agen intelijen. Sebelum dan selama Perang Dunia II, dia bekerja di Jepang dan memberikan informasi penting kepada Soviet tentang niat Jepang dan Nazi Jerman.

Dari Sorge, Soviet mengetahui bahwa Jepang tidak berencana untuk menyerang Rusia, tetapi mereka juga menemukan bahwa Jerman. Sorge bahkan memberi tahu mereka tentang tanggal serangan Jerman yang direncanakan. Pada tahun 1941, dia diekspos oleh Jepang dan ditangkap. Dia dieksekusi tiga tahun kemudian. Pada tahun 1964, Sorge secara anumerta dianugerahi penghargaan Pahlawan Uni Soviet, gelar kehormatan tertinggi di Uni Soviet.

9. Mata Hari

Mata Hari adalah nama panggung Margaretha Geertruida "Margreet" Zelle MacLeod, seorang penari dan pelacur eksotis Belanda yang bekerja sebagai mata-mata Jerman selama Perang Dunia I. Setidaknya itulah yang dipikirkan orang Prancis.

Pada tahun 1917, dia ditangkap, dinyatakan bersalah melakukan spionase, dan dieksekusi oleh regu tembak di Paris, pada usia 41 tahun. Namun, aktivitas spionase dan jangkauannya tetap menjadi bahan perdebatan karena bukti yang digunakan untuk melawannya tidak langsung dan tidak jelas. Menurut banyak sejarawan, Mata Hari mungkin adalah seorang agen ganda.

10. Virginia Hall

10 Agen Spionase Paling Terkenal dan Berbahaya, Salah Satunya Menginspirasi Film James Bond

Foto/historylists

Virginia Hall adalah seorang mata-mata Amerika yang diduga dijuluki sebagai "mata-mata Sekutu yang paling berbahaya" oleh Jerman. Saat pecahnya Perang Dunia II, dia menemukan dirinya di Paris. Setelah Prancis menyerah, dia melarikan diri ke Inggris dan menjadi agen BUMN.

Tak lama kemudian, dia dikirim kembali ke Prancis untuk membantu mengatur perlawanan. Namun, pada tahun 1942, Hall terpaksa melarikan diri ke Spanyol. Dua tahun kemudian, dia bergabung dengan Kantor Layanan Strategis (OSS) AS dan kembali ke Prancis untuk membantu mengoordinasikan pendaratan parasut Sekutu dan melatih pejuang perlawanan Prancis.

Setelah perang berakhir, Hall bergabung dengan CIA dan bekerja sebagai agen intelijen sampai tahun 1966 ketika dia pensiun. Dia meninggal pada tahun 1982, dalam usia 76 tahun.
(ahm)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1473 seconds (0.1#10.140)