5 Tokoh Dunia yang Tolak LGBT, Salah Satunya Pernah Menyebut Telah Eksekusi Homoseksual
loading...
A
A
A
Sampai akhirnya banyak pihak yang mengecam hukum tersebut. Kala itu Sang Sultan sempat menunda penerbitan RUU tersebut, namun sampai saat ini masih belum ada informasi lebih lanjut tentang RUU anti-LGBT itu.
Paus Benediktus XVI.Foto/Britanica
Tokoh Agama Katolik yang meninggal pada usia 95 tahun ini dikenal sangat membenci kaum LGBT semasa hidupnya. Bahkan dia menganggap homoseksualitas sebagai "kejahatan moral intrinsik" menurut laman Advocate.
Paus Benediktus XVI yang terpilih pada tahun 2005 dan memimpin hingga tahun 2013. Ketika pensiun dirinya sudah jarang tersorot oleh publik, namun kerap memberikan pandangan kontroversial yang menambah ketegangan di Gereja Katolik.
Mahmaoud Ahmadinejad. Foto/NBC News
Tahun 2007 lalu, Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad sempat mengatakan kepada hadirin di sebuah universitas terkemuka AS bahwa tidak ada kaum gay di Iran saat dia menghindari pertanyaan tentang perlakuan terhadap kaum homoseksual di negaranya.
"Di Iran kami tidak memiliki homoseksual seperti di negara Anda," kata Ahmadinejad kepada lolongan dan ejekan di antara para hadirin Universitas Columbia.
Bahkan dia sempat mengungkapkan telah ada sekitar 200 orang dieksekusi di Iran setiap tahun dan diantaranya adalah homoseksual. Hal ini membuatnya disorot sebagai sosok kontroversial, kejam dan licik oleh Barat.
Lihat Juga: Menjadi Tsar Rusia Modern, Vladimir Putin Janjikan Negara yang Lebih Kuat dan Banyak Kemenangan
4. Paus Benediktus XVI
Paus Benediktus XVI.Foto/Britanica
Tokoh Agama Katolik yang meninggal pada usia 95 tahun ini dikenal sangat membenci kaum LGBT semasa hidupnya. Bahkan dia menganggap homoseksualitas sebagai "kejahatan moral intrinsik" menurut laman Advocate.
Paus Benediktus XVI yang terpilih pada tahun 2005 dan memimpin hingga tahun 2013. Ketika pensiun dirinya sudah jarang tersorot oleh publik, namun kerap memberikan pandangan kontroversial yang menambah ketegangan di Gereja Katolik.
5. Mahmoud Ahmadinejad
Mahmaoud Ahmadinejad. Foto/NBC News
Tahun 2007 lalu, Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad sempat mengatakan kepada hadirin di sebuah universitas terkemuka AS bahwa tidak ada kaum gay di Iran saat dia menghindari pertanyaan tentang perlakuan terhadap kaum homoseksual di negaranya.
"Di Iran kami tidak memiliki homoseksual seperti di negara Anda," kata Ahmadinejad kepada lolongan dan ejekan di antara para hadirin Universitas Columbia.
Bahkan dia sempat mengungkapkan telah ada sekitar 200 orang dieksekusi di Iran setiap tahun dan diantaranya adalah homoseksual. Hal ini membuatnya disorot sebagai sosok kontroversial, kejam dan licik oleh Barat.
Lihat Juga: Menjadi Tsar Rusia Modern, Vladimir Putin Janjikan Negara yang Lebih Kuat dan Banyak Kemenangan
(ian)