5 Tokoh Dunia yang Tolak LGBT, Salah Satunya Pernah Menyebut Telah Eksekusi Homoseksual

Selasa, 15 Agustus 2023 - 15:06 WIB
loading...
5 Tokoh Dunia yang Tolak LGBT, Salah Satunya Pernah Menyebut Telah Eksekusi Homoseksual
Sejumlah tokoh dunia secara terang-terangan menolak LGBT. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Tokoh Dunia yang menolak legalitas LGBT sebenarnya tidaklah sedikit, namun kebanyakan dari mereka lebih memilih menutup mulut ketimbang harus berhadapan dengan Barat yang mendukung gerakan LGBT.

Namun beberapa tokoh dunia ini justru secara berani menyampaikan pandangan mereka terhadap para LGBT, hingga mengeluarkan sejumlah hukum kontroversial. Misalnya seperti denda atau bahkan hukuman mati.

Meskipun pada akhirnya mereka harus berhadapan dengan Barat dan aktivis LGBT setelah mengeluarkan hukum anti-LGBT. Berikut ini lima tokoh dunia yang tolak LGBT.

Lima Tokoh Dunia yang Tolak LGBT

1. Yoweri Kaguta Museveni

5 Tokoh Dunia yang Tolak LGBT, Salah Satunya Pernah Menyebut Telah Eksekusi Homoseksual

Presiden UgandaYoweri Kaguta Museveni.Foto/YouTube

Yoweri Museveni yang telah menjadi Presiden Uganda sejak tahun 1986 ini memang dikenal membenci kaum LGBT, terutama untuk para kaum gay. Hal ini jugalah yang membuat pemerintahannya membuat RUU tentang anti-LGBT.

Dilansir dari The Guardian, Yoweri Museveni setuju untuk menandatangani undang-undang anti-LGBT yang dapat memberi hukuman mati atau penjara untuk homoseksual. Langkah tersebut lantas menuai kecaman terutama dari Barat.

Presiden AS, Joe Biden bahkan mengecam tindakan tersebut sebagai "tindakan memalukan" dan "pelanggaran tragis terhadap hak asasi manusia universal". Bila RUU tersebut berhasil ditetapkan, maka AS siap untuk memberikan sanksi tegas untuk negara tersebut dengan melarang warganya memasuki wilayah Amerika Serikat.

2. Vladimir Putin

5 Tokoh Dunia yang Tolak LGBT, Salah Satunya Pernah Menyebut Telah Eksekusi Homoseksual

Presiden Rusia Vladimir Putin.Foto/RAND Corporation

Dikutip dari Reuters, Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang yang memperluas pembatasan pemerintah pada promosi apa yang disebutnya "propaganda LGBT", yang secara efektif melarang ekspresi publik apa pun dari perilaku atau gaya hidup LGBT di Rusia pada akhir Desember 2022 lalu.

Dalam peraturan yang ditetapkan oleh Putin, disebutkan bahwa tindakan apa pun atau penyebaran informasi apa pun yang dianggap sebagai upaya untuk mempromosikan homoseksualitas di depan umum, online, atau dalam film, buku, atau iklan, dapat dikenakan sanksi. denda berat.

Sebelumnya, Putin juga sempat memberlakukan RUU anti-LGBT pada tahun 2013. Undang-undang tersebut menetapkan denda administratif untuk propaganda LGBT sebesar 4.000 hingga 5.000 rubel (sekitar USD 120 - USD 150) untuk individu dan 800.000 hingga 1 juta rubel (sekitar USD 24.000 - USD 30.000) untuk LSM, perusahaan, atau badan hukum lainnya.

3. Sultan Hassanal Bolkiah

5 Tokoh Dunia yang Tolak LGBT, Salah Satunya Pernah Menyebut Telah Eksekusi Homoseksual

Sultan Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah.Foto/Asia Times

Pada tahun 2019 lalu, Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei Darussalam sempat mengenalkan hukuman rajam sampai mati untuk siapapun yang kedapatan melakukan hubungan sesama jenis.

Sampai akhirnya banyak pihak yang mengecam hukum tersebut. Kala itu Sang Sultan sempat menunda penerbitan RUU tersebut, namun sampai saat ini masih belum ada informasi lebih lanjut tentang RUU anti-LGBT itu.

4. Paus Benediktus XVI

5 Tokoh Dunia yang Tolak LGBT, Salah Satunya Pernah Menyebut Telah Eksekusi Homoseksual

Paus Benediktus XVI.Foto/Britanica

Tokoh Agama Katolik yang meninggal pada usia 95 tahun ini dikenal sangat membenci kaum LGBT semasa hidupnya. Bahkan dia menganggap homoseksualitas sebagai "kejahatan moral intrinsik" menurut laman Advocate.

Paus Benediktus XVI yang terpilih pada tahun 2005 dan memimpin hingga tahun 2013. Ketika pensiun dirinya sudah jarang tersorot oleh publik, namun kerap memberikan pandangan kontroversial yang menambah ketegangan di Gereja Katolik.

5. Mahmoud Ahmadinejad

5 Tokoh Dunia yang Tolak LGBT, Salah Satunya Pernah Menyebut Telah Eksekusi Homoseksual

Mahmaoud Ahmadinejad. Foto/NBC News

Tahun 2007 lalu, Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad sempat mengatakan kepada hadirin di sebuah universitas terkemuka AS bahwa tidak ada kaum gay di Iran saat dia menghindari pertanyaan tentang perlakuan terhadap kaum homoseksual di negaranya.

"Di Iran kami tidak memiliki homoseksual seperti di negara Anda," kata Ahmadinejad kepada lolongan dan ejekan di antara para hadirin Universitas Columbia.

Bahkan dia sempat mengungkapkan telah ada sekitar 200 orang dieksekusi di Iran setiap tahun dan diantaranya adalah homoseksual. Hal ini membuatnya disorot sebagai sosok kontroversial, kejam dan licik oleh Barat.
(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1333 seconds (0.1#10.140)