Edan! Wanita Ini Selundupkan 11 Pil Kokain di Vaginanya

Kamis, 10 Agustus 2023 - 09:28 WIB
loading...
Edan! Wanita Ini Selundupkan...
Wanita Argentina menyelundupkan 11 pil kokain di vagina, tertangkap setelah menjalani pemindaian x-ray. Foto/Kolase/Sindonews
A A A
BUENOS AIRES - Seorang wanita ditangkap saat mencoba menyelundupkan pil kokain senilailebih dari Rp579,6 juta yang dia sembunyikan di dalam tubuhnya.

Dilansir dari Daily Star, Kamis (10/8/2023), wanita berusia 20 tahun yang tidak disebutkan namanya itu memasukkan 11 kapsul obat Kelas A ke dalam kondom dan memasukkannya ke dalam vaginanya, serta 67 kapsul lainnya yang tertelan.

Dia dihentikan di Bandara Internasional Ezeiza di Buenos Aires, Argentina, di mana narkoba dalam jumlah besar ditemukan sebelum penerbangannya ke Barcelona, Spanyol.

Secara total, wanita itu membawa hingga Rp610 juta kokain yang tertelan, serta tambahan obat Kelas A senilai Rp106 juta yang telah dimasukkan ke dalam vaginanya.



Rencana perjalanannya, yang akan membawanya dari Argentina ke Barcelona, digoyahkan setelah wanita itu diminta menjalani pemindaian x ray.

Pekerja yang mencurainya kemudian menemukan kumpulan kapsul di dalam bagal narkoba, yang digambarkan mungil dan beratnya tidak lebih dari 50kg.

Menurut laman Metro, mereka menambahkan bahwa dia memiliki paspor yang baru dikeluarkan dan tampak gugup saat melewati bea cukai.

Setelah kapsul ditemukan, para pekerja bea cukai membawa wanita yang tidak disebutkan namanya itu ke Rumah Sakit Eurnekian Ezeiza di mana koleksi kapsul kokain dikeluarkan dengan aman.



Penangkapan itu dilakukan pada 29 Juli dan setelah keluar dari rumah sakit wanita itu dibawa ke pengadilan dan menghadapi penyelidikan dari pihak berwenang.

Mereka sekarang sedang menyelidiki rencana bagal narkoba untuk menyelundupkan narkotika dan mengajukan tuduhan percobaan penyelundupan narkotika padanya.

Barang-barang dan teleponnya telah disita saat petugas penyelidik menggerebek rumahnya di Villa del Parque, Buenos Aires.

Diyakini wanita berusia 20 tahun itu menolak untuk memberikan pernyataan apa pun kepada petugas kepada pejabat, alih-alih memilih untuk tidak mengomentari pengangkutan obat-obatan atau rawat inap di rumah sakit ketika ditekan oleh anggota kepolisian.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1444 seconds (0.1#10.140)