AS Ketakutan Perang Besar-besaran, Evakuasi Staf Kedubes dari Niger

Kamis, 03 Agustus 2023 - 17:15 WIB
loading...
A A A
Bazoum ditahan pengawal kepresidenannya sendiri pada 26 Juli, setelah perwira militer senior Abdourahamane Tchiani menyatakan dirinya sebagai kepala junta baru.

Pemimpin junta militer menutup perbatasan Niger, menangguhkan berbagai lembaga pemerintah, dan memberlakukan jam malam.

Blok regional Afrika Barat, yang dikenal sebagai ECOWAS, mengutuk kudeta tersebut dan mengeluarkan ultimatum bagi junta untuk mengembalikan kekuasaan Bazoum dalam waktu tujuh hari.

Jika tuntutannya tidak dipenuhi, badan tersebut mengancam akan “mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memulihkan ketertiban konstitusional di Republik Niger”, termasuk penggunaan kekerasan.

Dua tetangga Niger, Mali dan Burkina Faso, telah memperingatkan terhadap intervensi militer apa pun oleh ECOWAS, dengan menyatakan itu akan “berarti deklarasi perang” di negara masing-masing.

Mereka telah bersumpah menarik diri dari blok tersebut dan "mengadopsi langkah-langkah pertahanan diri untuk mendukung angkatan bersenjata dan rakyat Niger" jika ada keterlibatan militer oleh kolektif regional.
(sya)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1740 seconds (0.1#10.140)