Profil Hun Manet, Putra Hun Sen yang Bakal Gantikan Posisinya sebagai PM Kamboja

Jum'at, 28 Juli 2023 - 14:23 WIB
loading...
Profil Hun Manet, Putra Hun Sen yang Bakal Gantikan Posisinya sebagai PM Kamboja
Hun Manet, putra Hun Sen yang bakal gantikan posisinya sebagai Perdana Menteri Kamboja. Foto/REUTERS
A A A
JAKARTA - Hun Manet baru-baru ini dilaporkan akanmenjabat sebagai Perdana Menteri (PM) baru Kamboja menggantikan posisi ayahnya, Hun Sen, yang telah berkuasa sangat lama.

Setelah hampir empat dekade menjabat sebagai pemimpin terkuat Kamboja, PM Hun Sen mengumumkan akan mundur dalam beberapa minggu ini untuk memberi jalan bagi penerus dan putranya.

Pengumuman Hun Sen ini disampaikan dalam konferensi pers di Phnom Penh. Meski begitu, dia telah menjabatsekitar38 tahun—menjadikannyasebagai pemimpin terlama di Asia.

Sebelum digadang-gadang menjadi PM baru, putra sulung Hun Sen telah menjalani persiapan selama beberapa dekade terakhir. Persiapan ini penting untuk membentuk tingkat kepercayaan rakyat.


Profil Hun Manet, Calon PM Kamboja


Hun Manet adalah anak tertua dari lima bersaudara yang lahir pada 20 Oktober 1977. Pria yang besar di Phnom Penh ini kemudian bergabung dengan militer Kamboja ketika masih muda pada tahun 1995.

Menurut laporan Reuters, Hun Manet merupakan tentara didikan Barat, di manadia lulus dari akademi militer Amerika Serikat (AS) di West Point pada tahun 1999.

Tidak hanya itu, Hun Manet juga telah meraih gelar master dari New York University pada 2002, mengambil bidang ekonomi. Pada tahun 2008, diaberhasil meraih gelar PhD di bidang ekonomi dari University of Bristol.

Berlatar belakang pendidikan yang mumpuni membuat karier militer Hun Manet meroket. Dia pernah menjabat sebagai wakil pengawal PM Kamboja, komandan kontra-terorisme, komandan militer, dan wakil panglima tertinggi.

Hun Manet sebenarnya telah ditetapkan sebagai calon pengganti Hun Sen sejak Desember 2021. Dia telah mendapat predikat sebagai perdana menteri masa depan.

Dalam beberapa kesempatan di media, Hun Manet sempat memberikan visinya untuk Kamboja. Pada 2015, Hun Manet mengatakan kepada saluran Australian Broadcasting Corp bahwa Kamboja harus menjaga perdamaian, stabilitas, dan keamanan "dengan cara apa pun".

Perpindahan kekuasaan di Kamboja ini akan menjadi perhatian besar terkait langkah politik yang ditetapkan Kamboja ke depannya.

Apakah Hun Manet akan tetap mempertahankan status quo otoriter yang telah lama dibangun ayahnya di Kamboja, atau justru memilih untuk menerapkan ideologi baru yang lebih liberal seperti demokrasi gaya Barat. Menarik untuk dinantikan kedepannya.
(mas)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1021 seconds (0.1#10.140)