14 Fakta Hidup tentang Salwan Momika, Imigran Irak yang Menginjak Alquran di depan Kedubes Irak
loading...
A
A
A
Seruannya agar Alquran dilarang adalah sikap kontroversial yang menambah perdebatan seputar tindakannya dan batasan kebebasan berbicara.
Keputusan ini didasarkan pada komitmen Swedia untuk menjunjung tinggi prinsip kebebasan berbicara dan berekspresi.
Namun, keputusan pengadilan tersebut ditanggapi dengan kritik, dengan banyak yang berpendapat bahwa keputusan tersebut memungkinkan terjadinya tindakan ujaran kebencian.
Terlepas dari keputusan pengadilan, polisi Stockholm menolak untuk mengizinkan pembakaran Alquran.
Polisi mengutip masalah keamanan dan potensi tindakan tersebut untuk memicu kekerasan dan kebencian.
Penolakan ini menyoroti ketegangan antara prinsip-prinsip kebebasan berbicara dan kebutuhan untuk menjaga ketertiban umum dan menghormati keyakinan agama.
Momika membantah bahwa tindakannya merupakan kejahatan rasial, dengan menyatakan bahwa pada akhirnya pengadilan akan memutuskannya. Proses hukum yang sedang berlangsung ini menambah lapisan lain pada kisah Salwan Momika yang kompleks dan kontroversial.
Terlepas dari ancaman tersebut, dia tetap menentang, menyatakan niatnya untuk melanjutkan protesnya untuk membela kebebasan berbicara dan berekspresi.
Ancaman terhadap Momika menggarisbawahi tingginya ketegangan dan potensi kekerasan yang dipicu oleh tindakannya.
Hal itu menyebabkan seruan untuk memboikot barang-barang Swedia dan selanjutnya menghentikan tawaran keanggotaan NATO Swedia, yang diblokir oleh Ankara.
10. Mendapatkan Simpati di Swedia
Dalam sebuah langkah yang menimbulkan kontroversi, pengadilan Swedia memberikan izin untuk demonstrasi Momika.Keputusan ini didasarkan pada komitmen Swedia untuk menjunjung tinggi prinsip kebebasan berbicara dan berekspresi.
Namun, keputusan pengadilan tersebut ditanggapi dengan kritik, dengan banyak yang berpendapat bahwa keputusan tersebut memungkinkan terjadinya tindakan ujaran kebencian.
Terlepas dari keputusan pengadilan, polisi Stockholm menolak untuk mengizinkan pembakaran Alquran.
Polisi mengutip masalah keamanan dan potensi tindakan tersebut untuk memicu kekerasan dan kebencian.
Penolakan ini menyoroti ketegangan antara prinsip-prinsip kebebasan berbicara dan kebutuhan untuk menjaga ketertiban umum dan menghormati keyakinan agama.
11. Menghadapi Tuntutan Hukum
Penyelidikan berfokus pada apakah tindakan Momika merupakan "hasutan terhadap kelompok etnis", mengingat kedekatannya dengan masjid dan waktunya selama perayaan Idul Adha.Momika membantah bahwa tindakannya merupakan kejahatan rasial, dengan menyatakan bahwa pada akhirnya pengadilan akan memutuskannya. Proses hukum yang sedang berlangsung ini menambah lapisan lain pada kisah Salwan Momika yang kompleks dan kontroversial.
12. Diancam Dibunuh
Pasca kejadian tersebut, Momika dikabarkan menerima beberapa ancaman pembunuhan.Terlepas dari ancaman tersebut, dia tetap menentang, menyatakan niatnya untuk melanjutkan protesnya untuk membela kebebasan berbicara dan berekspresi.
Ancaman terhadap Momika menggarisbawahi tingginya ketegangan dan potensi kekerasan yang dipicu oleh tindakannya.
13. Merusak Diplomasi Swedia
Aksi Salwan tersebut memiliki dampak diplomatik yang signifikan bagi Swedia, khususnya dalam hubungannya dengan negara-negara mayoritas Muslim. Beberapa negara seperti Maroko bahkan menarik duta besarnya untuk Stockholm.Hal itu menyebabkan seruan untuk memboikot barang-barang Swedia dan selanjutnya menghentikan tawaran keanggotaan NATO Swedia, yang diblokir oleh Ankara.