Keanggotaan NATO Ukraina Ditunda, Zelensky Murka

Selasa, 11 Juli 2023 - 22:53 WIB
loading...
Keanggotaan NATO Ukraina...
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengecam penundaan keanggotaan NATO negaranya dengan menyebutnya konyol. Foto/The Hill
A A A
KIEV - Presiden Ukraina , Volodymyr Zelensky , mengecam apa yang disebutnya penolakan "konyol" NATO untuk menawarkan negaranya jadwal buat bergabung dengan aliansi militer itu.

"Tampaknya tidak ada keinginan untuk memberikan Ukraina undangan ke NATO atau menjadikannya anggota Aliansi," tulis Zelensky di Twitter.

"Keraguan adalah kelemahan," sambungnya seperti dikutip dari Euronews, Selasa (11/7/2023).



Zelensky mengatakan dia telah menerima "sinyal" komunike yang datang dari KTT NATO di Vilnius tidak akan menjanjikan keanggotaan Ukraina setelah perang usai.

"Rumusnya hanya mengacu pada undangan, bukan aksesi Ukraina," kata Zelensky tentang pernyataan yang sedang dinegosiasikan oleh para pemimpin NATO.

Dia menyebutnya tidak masuk akal dan belum pernah terjadi sebelumnya bahwa deklarasi yang sedang dibahas tidak mencantumkan tanggal untuk mengundang Ukraina bergabung dengan Aliansi.

Zelensky juga mengeluh bahwa deklarasi yang disiapkan oleh para pemimpin NATO mengacu pada syarat tidak hanya untuk keanggotaan Ukraina di NATO tetapi hanya agar negara tersebut diundang untuk bergabung.



"Tampaknya tidak ada kesiapan untuk mengundang Ukraina ke NATO atau menjadikannya anggota Aliansi," katanya.

"Bagi Rusia, ini berarti motivasi untuk melanjutkan terornya," ia melanjutkan.

Sekutu NATO dilaporkan mencoba melakukan kompromi. Mereka ingin mengirim Kiev sinyal yang jelas bahwa Ukraina dapat bergabung dengan aliansi militer, tetapi ada keengganan di antara beberapa pihak - seperti Washington dan Berlin - tentang menawarkan jaminan keanggotaan.

Kremlin telah memperingatkan NATO tentang konsekuensi "sangat negatif" bagi keamanan Eropa jika Ukraina bergabung.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1498 seconds (0.1#10.140)