Diduga Lakukan Kejahatan Perang di Afghanistan, Pasukan Khusus Inggris Diselidik

Kamis, 06 Juli 2023 - 17:38 WIB
loading...
A A A
Kementerian Pertahanan Inggris masih mengejar permintaan untuk semua personel pasukan khusus yang terlibat dalam operasi di Afghanistan untuk secara otomatis diberikan anonimitas, dan untuk semua bukti saksi tentang operasi itu sendiri diadakan dalam audiensi tertutup, jauh dari keluarga yang berduka dan publik.

Pengacara Kementerian Pertahanan, Brian Altman KC, juga mengatakan bahwa kementerian bermaksud untuk mempertahankan kebijakan tidak mengkonfirmasi atau menyangkal sehubungan dengan penamaan unit atau sub-unit pasukan khusus Inggris tertentu, dengan alasan bahwa identifikasi "elemen kekuatan tertentu" akan menimbulkan risiko terhadap kemampuan dan operasi di masa depan.

Pengacara keluarga warga Afghanistan yang terbunuh dalam tujuh operasi pasukan khusus yang terpisah berpendapat bahwa keseluruhan pembatasan yang diminta oleh Kementerian Pertahanan tidak dapat dibenarkan dan secara serius merusak kredibilitas penyelidikan.

Tessa Gregory, seorang mitra di Leigh Day, firma hukum yang mewakili keluarga, mengatakan bahwa kerabat telah menderita bertahun-tahun ditutup-tutupi dan disamarkan serta tetap prihatin bahkan ketika penyelidikan dimulai bahwa Kementerian Pertahanan berusaha menutup pintu terhadap mereka dan mencegah bukti didengar di depan umum.

"Keluarga yang berduka sekarang menaruh kepercayaan mereka pada penyelidikan untuk mengungkap kebenaran," ujar Gregory.

(ian)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1432 seconds (0.1#10.140)