Tragedi Nuklir Tokaimura, Peristiwa yang Ciptakan Manusia Paling Radioaktif di Dunia

Kamis, 06 Juli 2023 - 13:25 WIB
loading...
A A A
Menurut Daily Star, mereka memasukkan 16 kg uranium ke dalam tangki pencampuran, sedangkan batas maksimalnya hanya 2,4 kg saja.

Setelah dimasukkannya uranium tersebut, campuran reaktor nuklir langsung mencapai titik kritis atau titik di mana reaksi nuklir berantai bakal terjadi.

Hasilnya, gedung tempat mereka melakukan kegiatan tersebut langsung diselimuti sinar biru yang melepaskan radiasi neutron dan sinar gamma.

Mereka bertiga akhirnya keluar dari tempat tersebut sambil menderita pusing, mual, dan muntah-muntah sebagai gejala awal terpapar radiasi tersebut.

Ketiga orang ini langsung dibawa ke Rumah Sakit Universitas Tokyo. Kemudian, para pekerja dan penduduk di sekitar tempat kejadian langsung diperintahkan mengisolasi diri.

Saking kuatnya paparan radiasi yang ditimbulkan membuat tiga orang ini terpapar radiasi nuklir yang cukup besar.

Yokokawa terkena radiasi 3 SV (Sieverts), Shinohara mendapat 10 SV, dan Ouchi jadi yang terbesar dengan 17 SV.

Sedangkan batas maksimal paparan radiasi nuklir yang bisa diterima oleh manusia adalah 0,05 SV per tahun, sedangkan batas selamat manusia yang terpapar radiasi adalah 7 SV. Sehingga di atas batas tersebut sudah dipastikan meninggal.

Hal inilah yang menjadikan Hisashi Ouchi menjadi manusia paling radioaktif di dunia. Setelah mencapai rumah sakit, kondisi Ouchi sudah sangat parah, sebab kromosom dan DNA miliknya sudah hancur.

Karenanya, tubuh Ouchi kini sudah tidak bisa meregenerasi sel darah putih, dan tak dapat menyembuhkan luka.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1147 seconds (0.1#10.140)