Iran Percepat Pengayaan Uranium hingga Mendekati Tingkat Bom Nuklir

Sabtu, 07 Desember 2024 - 12:13 WIB
loading...
Iran Percepat Pengayaan...
Kepala IAEA Rafael Grossi. Foto/anadolu
A A A
TEHERAN - Iran secara "dramatis" mempercepat pengayaan uraniumnya hingga mencapai kemurnian 60%, mendekati tingkat sekitar 90% yang merupakan tingkat senjata, menurut kepala pengawas nuklir PBB Rafael Grossi.

Badan Energi Atom Internasional (IAEA) kemudian mengonfirmasi dalam laporan rahasia kepada negara-negara anggota bahwa Iran tengah mempercepat pengayaan uranium, proses yang memurnikan bahan mentah sehingga dapat digunakan sebagai bahan bakar dalam pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) sipil atau, berpotensi, senjata nuklir.

Temuan IAEA akan memperdalam kekhawatiran di negara-negara Barat yang mengatakan tidak ada pembenaran untuk memperkaya uranium hingga tingkat yang begitu tinggi dalam program sipil apa pun dan tidak ada negara lain yang melakukannya tanpa memproduksi bom nuklir.

Iran membantah tengah mengupayakan senjata nuklir.

Teheran telah memiliki cukup bahan yang diperkaya hingga kemurnian 60% untuk dapat membuat empat senjata nuklir jika memperkayanya lebih lanjut, menurut tolok ukur IAEA.

"Hari ini badan tersebut mengumumkan kapasitas produksi meningkat drastis dari 60% persediaan," ungkap kepala IAEA Grossi di sela-sela konferensi keamanan Dialog Manama di Bahrain.

Dia mengatakan, “Kapasitas produksi Iran ditetapkan meningkat menjadi tujuh, delapan kali lebih banyak, mungkin, atau bahkan lebih dari level saat ini yaitu 5-7 kg uranium yang diperkaya hingga kemurnian 60% per bulan.”

Dalam laporan kepada negara-negara anggota, yang dilihat Reuters, IAEA mengatakan Iran telah meningkatkan laju pengayaan material yang dimasukkan ke dalam dua kaskade sentrifugal IR-6 canggih yang saling terhubung di fasilitas Fordow.

Fasilitas tersebut telah memperkaya uranium hingga kemurnian 60% dengan material yang diperkaya hingga kemurnian 5%.

Material yang dimasukkan sekarang telah diperkaya hingga kemurnian 20%, mempercepat proses mencapai 60%.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
Incar 3 Periode, Trump:...
Incar 3 Periode, Trump: Saya Tidak Bercanda
Iran Rayakan Idulfitri...
Iran Rayakan Idulfitri pada Senin, Presiden Masoud Pezeshkian Serukan Persatuan Negara-negara Islam
Donald Trump Marah Besar...
Donald Trump Marah Besar kepada Putin, Ada Apa Gerangan?
3 Ancaman Terbesar Militer...
3 Ancaman Terbesar Militer AS, Paling Utama dan Pertama Adalah China
Trump Ancam Mengebom...
Trump Ancam Mengebom Iran Jika Teheran Tak Sepakati Perjanjian Nuklir
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Hasil Kinerja BCAP 2024,...
Hasil Kinerja BCAP 2024, Laba Bersih Melesat hingga 62,5%
Ini Alasan Utama Ruben...
Ini Alasan Utama Ruben Onsu Mualaf dan Mantap Masuk Islam
PSSI Dikabarkan Dekati...
PSSI Dikabarkan Dekati Tristan Gooijer, Proses Naturalisasi Dimulai?
Berita Terkini
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
33 menit yang lalu
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
1 jam yang lalu
Tokoh Sayap Kanan Prancis...
Tokoh Sayap Kanan Prancis Le Pen Dijatuhi Hukuman 4 Tahun Penjara
2 jam yang lalu
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
3 jam yang lalu
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
7 jam yang lalu
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
12 jam yang lalu
Infografis
Iran: 2 Kapal Induk...
Iran: 2 Kapal Induk Nuklir AS Tak akan Berani Menyerang!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved