Kerusuhan Terus Berlanjut di Prancis, Lebih dari 2.300 Orang Ditangkap
loading...
A
A
A
Sementara itu tim sepak bola nasional Prancis - termasuk bintang internasional Kylian Mbappe, idola bagi banyak anak muda di lingkungan yang kurang beruntung di mana kemarahan berakar - memohon diakhirinya kekerasan.
"Banyak dari kami berasal dari lingkungan kelas pekerja, kami juga berbagi rasa sakit dan sedih atas pembunuhan Nahel," kata para pemain timnas Prancis dalam sebuah pernyataan.
"Kekerasan tidak menyelesaikan apa pun. Ada cara lain yang damai dan konstruktif untuk mengekspresikan diri," sambung pernyataan itu.
Mereka mengatakan sekarang saatnya untuk berkabung, berdialog, dan membangun kembali.
"Banyak dari kami berasal dari lingkungan kelas pekerja, kami juga berbagi rasa sakit dan sedih atas pembunuhan Nahel," kata para pemain timnas Prancis dalam sebuah pernyataan.
"Kekerasan tidak menyelesaikan apa pun. Ada cara lain yang damai dan konstruktif untuk mengekspresikan diri," sambung pernyataan itu.
Mereka mengatakan sekarang saatnya untuk berkabung, berdialog, dan membangun kembali.
(ian)