Kerusuhan Terus Berlanjut di Prancis, Lebih dari 2.300 Orang Ditangkap

Minggu, 02 Juli 2023 - 07:00 WIB
loading...
Kerusuhan Terus Berlanjut...
Polisi Prancis menembakan gas air mata untuk membubarkan massa. Foto/BBC
A A A
PARIS - Lebih dari 1.300 orang telah ditangkap setelah aksi protes dengan kekerasan melanda seluruh Prancis . Kerusuhan pecah setelah kematian bocah laki-laki berusia 17 tahun Nahel Merzouk, yang ditembak oleh polisi saat berhenti di pinggiran kota Paris pada hari Selasa lalu.

Polisi di Marseille menembakkan gas air mata ke pengunjuk rasa saat krisis yang meningkat di Prancis berlanjut.

Cuplikan Sky News menunjukkan kerumunan orang bubar setelah zat itu disebarkan oleh petugas.

Sedangkan polisi di Paris membersihkan pengunjuk rasa dari Place de la Concorde dan meningkatkan keamanan di jalan Champs Elysees yang terkenal di kota itu setelah seruan di media sosial untuk berkumpul di sana.

Petugas kemudian mengatakan mereka menangkap 37 orang di Ibu Kota Prancis setelah petugas menyita senjata di daerah tersebut.

Lebih dari 2.360 orang telah ditangkap setelah lima malam aksi protes dengan kekerasan terjadi di Prancis.

Pemakaman remaja diadakan di Nanterre, dengan keluarga dan teman-teman melihat peti mati terbuka sebelum dibawa ke masjid untuk upacara dan kemudian dimakamkan.



Puluhan orang terlihat di luar pintu masuk pemakaman untuk memberikan penghormatan.

Presiden Prancis Emmanuel Macron menunda kunjungan kenegaraannya ke Jerman karena krisis yang sedang berlangsung, sebagai sebuah sinyal yang jelas tentang signifikansi kerusuhan Prancis mengingat pentingnya hubungannya dengan Jerman.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2246 seconds (0.1#10.140)