5 Fakta tentang Nahel M yang Memicu Kerusuhan di Prancis, Anak Migran Aljazair yang Suka Main Rugby
loading...
A
A
A
"Bisa jadi saya, bisa saja adik laki-laki saya," kata seorang remaja Clichy bernama Mohammed kepada situs web Prancis Mediapart.
Foto/Reuters
Pengacara keluarga, Yassine Bouzrou, mengatakan ini bukan tentang rasisme, tapi tentang keadilan.
"Kami memiliki sistem hukum dan peradilan yang melindungi petugas polisi dan menciptakan budaya impunitas di Prancis," katanya kepada BBC.
Sementara itu, aktivis hak-hak sipil Yasser Louati mengatakan kepada Al Jazeera: “Yang tidak mengejutkan kami sama sekali adalah kecepatan poin pembicaraan polisi yang segera disampaikan oleh media arus utama di Prancis. Alhamdulillah ada video yang muncul secara online bertentangan dengan versi resmi polisi, mendorong pemerintah untuk bereaksi."
“Pada saat yang sama, kita tidak boleh lupa untuk mencatat bagaimana Presiden Prancis Macron dengan cepat bereaksi terhadap ledakan kekerasan … dia menyebut kemarahan itu tidak dapat dibenarkan.
“Polisi dilindungi dari akuntabilitas di Prancis… tidak ada transparansi.”
5. Ikon Perjuangan Keseteraan Ras
Foto/Reuters
Pengacara keluarga, Yassine Bouzrou, mengatakan ini bukan tentang rasisme, tapi tentang keadilan.
"Kami memiliki sistem hukum dan peradilan yang melindungi petugas polisi dan menciptakan budaya impunitas di Prancis," katanya kepada BBC.
Sementara itu, aktivis hak-hak sipil Yasser Louati mengatakan kepada Al Jazeera: “Yang tidak mengejutkan kami sama sekali adalah kecepatan poin pembicaraan polisi yang segera disampaikan oleh media arus utama di Prancis. Alhamdulillah ada video yang muncul secara online bertentangan dengan versi resmi polisi, mendorong pemerintah untuk bereaksi."
“Pada saat yang sama, kita tidak boleh lupa untuk mencatat bagaimana Presiden Prancis Macron dengan cepat bereaksi terhadap ledakan kekerasan … dia menyebut kemarahan itu tidak dapat dibenarkan.
“Polisi dilindungi dari akuntabilitas di Prancis… tidak ada transparansi.”
(ahm)