Remaja Ditembak Mati Polisi, Macron: Tidak Dapat Dimaafkan

Rabu, 28 Juni 2023 - 23:34 WIB
loading...
A A A
Setelah kerusuhan semalam, Kementerian Dalam Negeri Prancis mengatakan 2.000 polisi telah dikerahkan di wilayah Paris.

Jalanan Nanterre tampak tenang pada Rabu pagi dan Fatima, seorang warga, berharap tidak akan ada lagi kekerasan.

"Untuk memberontak seperti yang kita lakukan kemarin tidak akan mengubah banyak hal, kita perlu berdiskusi dan berbicara," katanya.

(ian)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1181 seconds (0.1#10.140)