Bertemu Utusan Khusus PBB, RI Dorong Penyelesaian Krisis Myanmar

Selasa, 20 Juni 2023 - 13:30 WIB
loading...
A A A
"Bahwa sebagai perwakilan rakyat, parlemen harus semakin responsif terhadap tantangan di kawasan yang memiliki dampak pada masyarakat ASEAN. Ini penting, dalam rangka penguatan AIPA sekaligus mendukung organisasi ASEAN agar semakin relevan," ujar dia.

Demikian dijelaskan oleh Ketua BKSAP tersebut, di hadapan Thomas Andrews selaku Utusan Khusus PBB mengenai Myanmar.

Fadli juga menyampaikan dirinya dalam kapasitas sebagai Wakil Ketua DPR RI pernah mengunjungi kamp pengungsi Rohingya di Cox Bazaar, Bangladesh.

Kunjungan tersebut, merupakan bentuk dukungan moril masyarakat Indonesia, bagi pengungsi Rohingya.

Thomas Andrews mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan oleh BKSAP melalui diplomasi parlemen di AIPA.

Menurutnya parlemen melalui jaringan yang dimiliki di level regional maupun internasional, memiliki peran strategis untuk turut andil dalam upaya menemukan solusi bagi krisis di Myanmar.

Thomas Andrews juga menerima usulan BKSAP untuk melobi negara-negara anggota OKI agar dapat berkontribusi memberikan bantuan bagi masyarakat Myanmar yang terkena dampak krisis, melalui badan-badan PBB.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Ketua BKSAP dari Fraksi PKS Sukamta, serta anggota DPR RI dari berbagai fraksi seperti Mercy Barends (Fraksi PDI-P), Puteri Komarudin dan Ravindra Hartanto (Fraksi Golkar), juga Jazuli Juwaini (Fraksi PKS).
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
PBB Murka Israel Jadikan...
PBB Murka Israel Jadikan Pusat Kesehatan UNRWA sebagai Lokasi Interogasi Warga Sipil
Militer Myanmar Bombardir...
Militer Myanmar Bombardir Desa yang Dikuasai Pemberontak, 40 Orang Tewas
Bos Yakuza Akui Bersalah...
Bos Yakuza Akui Bersalah Jual Bahan Senjata Nuklir ke Iran
11 Negara yang Memiliki...
11 Negara yang Memiliki Orang-orang Tanpa Kewarganegaraan Terbanyak di Dunia
Kemlu Pulangkan 21 WNI...
Kemlu Pulangkan 21 WNI Korban Perdagangan Manusia di Myanmar
Usai Netanyahu, ICC...
Usai Netanyahu, ICC Bidik Jenderal Junta Myanmar atas Kejahatan terhadap Muslim Rohingya
Komite PBB Tegaskan...
Komite PBB Tegaskan Metode Perang Israel Konsisten dengan Genosida
Profil 2 Wanita Muslim...
Profil 2 Wanita Muslim Pertama Anggota Kongres AS yang Terpilih Lagi
PBB Ungkap Israel Bantai...
PBB Ungkap Israel Bantai 1 Anak Setiap Hari di Lebanon
Rekomendasi
Beras Kemasan 5 Kg Tak...
Beras Kemasan 5 Kg Tak Sesuai Takaran Ditemukan di Balikpapan
JIS Ramadan Fest, Baznas...
JIS Ramadan Fest, Baznas Sediakan Gerai Zakat untuk Pengunjung
KontraS Diteror Usai...
KontraS Diteror Usai Geruduk Rapat RUU TNI, DPR: Kalau Terganggu Laporkan
Berita Terkini
Houthi Klaim Mampu Gagalkan...
Houthi Klaim Mampu Gagalkan Serangan Udara AS dan Inggris
12 menit yang lalu
Profil Anatoliy Barhylevych,...
Profil Anatoliy Barhylevych, Kepala Staf AD Ukraina yang Dicopot karena Gagal Melawan Rusia
12 menit yang lalu
AS Bombardir Markas...
AS Bombardir Markas Houthi Tewaskan 53 Orang, Apakah Israel Terlibat?
1 jam yang lalu
Profil Mark Rutte, Sekjen...
Profil Mark Rutte, Sekjen NATO yang Goda Trump agar Tingkatkan Produksi Senjata
1 jam yang lalu
China Diduga Gunakan...
China Diduga Gunakan Sindikat Kriminal untuk Melemahkan Palau
2 jam yang lalu
Rusia Tuntut NATO Tolak...
Rusia Tuntut NATO Tolak Ukraina Jadi Anggota Baru sebagai Syarat Perjanjian Damai
3 jam yang lalu
Infografis
Unit Khusus Israel Menjarah...
Unit Khusus Israel Menjarah Emas Senilai Rp414 Miliar
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved