10 Pemenang Nobel Termuda Sepanjang Sejarah, Dua Diantaranya Muslimah Berhijab

Minggu, 18 Juni 2023 - 12:11 WIB
loading...
A A A
Ilmuwan kesehatan Kanada, dokter, pelukis memenangkan Hadiah Nobel Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 1923 untuk penemuan insulin. Dia memenangkan penghargaan pada usia 32 tahun.

Dia juga dinobatkan sebagai orang pertama ke orang pertama yang menggunakan insulin pada manusia.

Hingga saat ini, ia tetap menjadi Peraih Nobel termuda dalam bidang Fisiologi atau Kedokteran. Pada tahun 2004, Frederick Banting terpilih sebagai tempat keempat Orang Kanada Terbesar.

7. Rudolf Mössbauer

Fisikawan Jerman Rudolf Mössbauer memenangkan Hadiah Nobel Fisika pada 1961 pada usia 32 untuk penelitiannya mengenai penyerapan resonansi radiasi gamma dan penemuannya dalam hubungan efek yang menyandang namanya.

Dia juga memenangkan Medali Elliott Cresson dan Medali Emas Lomonosov selama hidupnya. Penemuannya menjadi dasar untuk spektroskopi Mössbauer.

6. Tsung-Dao Lee

10 Pemenang Nobel Termuda Sepanjang Sejarah, Dua Diantaranya Muslimah Berhijab

Foto/Ist

Fisikawan Amerika kelahiran China, Tsung-Dao Lee memenangkan Hadiah Nobel Fisika
pada 1957 pada usia 31 tahun. Dia meneliti tentang apa yang disebut hukum paritas yang telah menghasilkan penemuan-penemuan penting mengenai partikel elementer.

Dia berbagi hadiah dengan sesama warga China-Amerika Chen Ning Yang, keduanya adalah warga negara China pertama yang memenangkan Hadiah Nobel.

Pada tahun yang sama, Tsung-Dao Lee memenangkan Penghargaan Albert Einstein. Selain itu, ia pernah menjadi anggota National Academy of Sciences, Academia Sinica, Pontifical Academy of Sciences.


5. Carl D. Anderson

Fisikawan Amerika Carl D. Anderson adalah pemenang Hadiah Nobel Fisika pada tahun 1936. Saat menang, dia baru berusia 31 tahun. Dia memenangkan hadiah "untuk penemuan positron".

Tahun berikutnya, dia memenangkan Medali Elliott Cresson. Dia juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap penemuan muon.

4. Paul A.M. Dirac

10 Pemenang Nobel Termuda Sepanjang Sejarah, Dua Diantaranya Muslimah Berhijab

Foto/Ist

Paulus A.M Dirac memenangkan Hadiah Nobel Fisika 1933 pada usia 31 tahun "untuk penemuan bentuk produktif baru dari teori atom".
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1763 seconds (0.1#10.140)