5 Dampak Serius Latihan Perang Angkatan Udara Terbesar NATO

Selasa, 13 Juni 2023 - 12:18 WIB
loading...
A A A
Di bawah Pasal Lima NATO, serangan terhadap satu anggota dianggap sebagai serangan terhadap semua dan tawaran keanggotaan harus disetujui oleh semua anggota.


4. Siap Menghadapi Perang Besar Melawan Rusia

Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius mengatakan bahwa angkatan udara NATO sangat penting jika terjadi serangan karena mereka adalah penanggap pertama untuk mengamankan penduduk dan juga angkatan bersenjata mereka sendiri.

"Latihan tersebut memiliki tujuan untuk memperjelas bahwa NATO dan Angkatan Udara Jerman siap untuk mempertahankan diri,” kata Pistorius. "Ini berlaku untuk Presiden Rusia Vladimir Putin dan siapa saja yang mengancam kebebasan dan keamanan kita", tambahnya dalam komentar yang ditayangkan di televisi nasional.

Pasalnya, Rusia kerap melancarkan provokasi. Sebagian besar pesawat militer Rusia dilaporkan beroperasi di wilayah udara internasional tanpa rencana penerbangan, sinyal transponder atau kontak radio yang telah diajukan sebelumnya, menurut pejabat militer di anggota NATO.

Meningkatnya kehadiran pesawat Rusia dikaitkan dengan latihan militer angkatan laut tahunan yang dipimpin AS, BALTOPS, yang berlangsung di Laut Baltik dan melibatkan 50 kapal dan perahu dari 19 negara NATO dan Swedia.

5. Menyiapkan Strategi dan Kolaborasi

5 Dampak Serius Latihan Perang Angkatan Udara Terbesar NATO

Foto/Reuters

Sedangkan Jenderal Michael Loh, direktur Garda Nasional Udara AS, mengatakan tugas NATO berada pada "titik belok". “Banyak yang telah berubah pada lanskap strategis di seluruh dunia, terutama di Eropa,” katanya.

Latihan tersebut akan berfokus pada melengkapi kehadiran permanen Amerika Serikat di Eropa. Itu juga memberikan pelatihan dalam skala yang lebih besar daripada yang biasanya dicapai di benua itu.

Dia mengatakan banyak pilot aliansi bekerja sama untuk pertama kalinya. “Ini tentang sekarang membangun apa artinya melawan kekuatan besar dalam persaingan kekuatan besar," kata Loh.
(ahm)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1441 seconds (0.1#10.140)