5 Dampak Serius Latihan Perang Angkatan Udara Terbesar NATO

Selasa, 13 Juni 2023 - 12:18 WIB
loading...
5 Dampak Serius Latihan...
NATO menggelar latihan perang terbesar sepanjang sejarah. Foto/Reuters
A A A
WASHINGTON - Invasi Rusia ke Ukraina menjadi pemicu NATO menggelar latihan perang Angkatan udara terbesar sepanjang sejarah. Sebanyak 250 pesawat tempur diikutsertakan dalam latihan perang tersebut.

Berikut adalah 5 dampak serius latihan perang Angkatan Udara NATO.

1. Memperkuat Persatuan Anggota NATO

5 Dampak Serius Latihan Perang Angkatan Udara Terbesar NATO

Foto/Reuters

Latihan perang tersebut sebagai tampilan persatuan di antara anggota dan mitra blok tersebut karena ketegangan dengan Rusia telah meningkat setelah invasi besar-besaran Moskow ke Ukraina pada bulan Februari 2022.

Latihan bertujuk "Air Defender 23" yang dipimpin Angkatan Udara Jerman, melibatkan sekitar 250 pesawat militer dari 25 NATO. Itu juga mengajak mitra NATO yakni Jepang dan pemohon NATO Swedia.

Sebanyak 10.000 anggota militer berpartisipasi dalam latihan, yang berlangsung hingga 23 Juni 2023. Itu dirancang untuk meningkatkan interoperabilitas dan kesiapan angkatan udara NATO dalam situasi krisis, termasuk perlindungan terhadap drone dan rudal jelajah jika terjadi serangan di dalam wilayah anggota NATO.


2. Siap Membela Ukraina

“Pesan penting yang kami kirimkan adalah bahwa kami dapat membela diri,” kata Letnan Jenderal Ingo Gerhartz dari Luftwaffe atau Angkatan udara Jerman.

Latihan “Air Defender 23” terakhir diadakan pada 2018 sebagai tanggapan atas aneksasi Krimea oleh Rusia dari Ukraina empat tahun sebelumnya. Meskipun Gerhartz bersikeras bahwa latihan tersebut “tidak ditargetkan pada siapa pun” secara khusus.

Dia mengatakan latihan itu tidak akan menerbangkan penerbangan apa pun, misalnya, ke arah Kaliningrad, kantong Rusia yang berbatasan dengan negara anggota NATO, Polandia dan Lituania.“Kami adalah aliansi pertahanan dan begitulah latihan ini direncanakan,” katanya.

Perang Rusia di Ukraina telah menggembleng NATO, aliansi militer Barat yang dibentuk hampir 75 tahun lalu untuk menghadapi ancaman dari Uni Soviet saat itu.

3. Meyakinkan Finlandia dan Swedia

Latihan perang tersebut bertujuan menyakinkan Finlandia dan Swedia.

Finlandia dan Swedia, yang telah lama mempertahankan kenetralan resmi untuk menghindari konflik dengan Moskow, keduanya mencari keanggotaan di NATO setelah invasi Moskow pada Februari 2022.

Finlandia sejak itu menjadi anggota ke-31 dari aliansi militer terbesar di dunia, sementara tawaran keanggotaan Swedia terhenti oleh keberatan dari anggota NATO Turki dan Hongaria.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1751 seconds (0.1#10.140)