3 Teori yang Menjelaskan Penyebab Hancurnya Bendungan Nova Kakhovka

Sabtu, 10 Juni 2023 - 10:26 WIB
loading...
A A A


Posting media sosial menunjukkan bahwa orang-orang di daerah tersebut mendengar suara ledakan sekitar waktu bendungan diperkirakan telah rusak.

Sementara Moskow dan Kyiv sebelumnya saling menuduh merencanakan untuk meledakkan bendungan era Soviet, keruntuhan ini bertepatan dengan pasukan Ukraina yang bersiap untuk serangan balasan musim panas yang diharapkan secara luas.

Tentara Ukraina mencari korban selamat di jalan-jalan Kherson dengan perahu, setelah penghancuran bendungan Nova Kakhovka. "Semuanya tenggelam." Runtuhnya bendungan Nova Kakhovka menambah bahaya bagi kota garis depan Kherson

Bendungan itu terbentang di Sungai Dnipro, jalur air utama yang menjadi garis depan konflik dan tempat pertempuran sengit di bagian selatan Ukraina ini.

Kota Kherson, yang terletak di tepi barat sungai Dnipro, dibebaskan oleh militer Ukraina pada November setelah delapan bulan pendudukan Rusia. Tetapi sebagian besar tepi timur sungai di selatan bendungan Nova Kakhovka tetap berada di bawah kendali Rusia.

Pasukan Ukraina semakin fokus melakukan pertempuran ke garis depan Rusia yang mengakar di selatan dan timur, dan Kyiv menuduh Rusia meledakkan bendungan itu "karena panik".

Mykhailo Podolyak, penasihat politik senior Zelensky, mengatakan tujuan teroris sudah jelas - untuk menciptakan hambatan bagi tindakan ofensif Angkatan Bersenjata Ukraina.

“Ini sekali lagi menegaskan bahwa Kremlin tidak berpikir secara strategis, melainkan dalam hal keuntungan situasional jangka pendek. Tetapi konsekuensinya sudah menjadi bencana besar,” kata Podolyak kepada CNN.

Kementerian Pertanian Ukraina menyatakan, kerusakan bendungan itu juga mempengaruhi wilayah utara waduk, di mana permukaan air menurun. Runtuhnya telah menyebabkan 94% sistem irigasi di Kherson, 74% di Zaporizhzhia dan 30% di wilayah Dnipro “tanpa sumber air.”
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2435 seconds (0.1#10.140)