Ketika Serangan Rudal Rusia Bikin Warga Ibu Kota Ukraina Kocar-kacir

Selasa, 30 Mei 2023 - 09:05 WIB
loading...
A A A
Pada Minggu dini hari, yang menandai Hari Kyiv untuk memperingati berdirinya kota itu, Rusia meluncurkan serangan drone terbesarnya di Ibu Kota Ukraina, yang melibatkan 54 kendaraan udara tempur Shahed.

Serhii Popko, kepala administrasi militer Kiev, mengatakan bahwa selain menjaga warga sipil Ukraina dalam keadaan "ketegangan psikologis yang mendalam", para pemimpin Rusia berusaha melemahkan pertahanan udara Ukraina dengan serentetan serangan tanpa henti.

Pejabat Ukraina telah menyatakan keprihatinan mereka bahwa pertahanan anti-pesawat mereka dari era Soviet kehabisan amunisi dan bahwa sistem barat seperti Patriot AS tidak tiba dalam jumlah yang cukup untuk mengisi kekosongan tersebut.

Kiev bukan satu-satunya target serangan Rusia pada hari Senin. Sebuah lapangan terbang di wilayah barat Khmelnytskyi juga dihantam.

Gubernur wilayah itu mengatakan lima pesawat telah "dinonaktifkan" dan kebakaran terjadi di depot bahan bakar.

Sebuah drone ditembak jatuh di atas Odesa, dan puing-puing berjatuhan di pelabuhan menyebabkan kebakaran.

Roket dan drone dilaporkan telah ditembak jatuh di wilayah Lviv, Kirovohrad, Poltava dan Mykolaiv.

Menurut gubernur Donetsk pilihan Ukraina, Pavlo Kyrylenko, sembilan kota atau desa menjadi sasaran serangan Rusia termasuk kota Kramatorsk.

Kementerian Pertahanan Rusia mengeklaim telah menargetkan pangkalan udara Ukraina tetapi tidak menyebutkan serangan hampir setiap hari terhadap kota-kota di negara tersebut.

Di Rusia, otoritas wilayah Belgorod, yang berbatasan dengan wilayah Kharkiv, Ukraina, mengatakan pada hari Senin bahwa beberapa permukiman Rusia mendapat serangan dari pasukan Ukraina.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1566 seconds (0.1#10.140)