5 Suku Terbanyak di Afganistan, Nomor 1 Mitosnya Keturunan Yahudi

Senin, 29 Mei 2023 - 15:56 WIB
loading...
A A A
Mereka memiliki bahasa yang disebut Pashto. Mereka seringkali menggunakan bahasa tersebut dalam konteks urusan perdagangan di wilayah tersebut.

Terdapat spekulasi bahwa Pashtun adalah keturunan Iran Timur, yang berimigrasi ke daerah tersebut dari Persia. Namun, ada juga legenda menarik yang menyatakan bahwa mereka sebenarnya berasal dari salah satu suku kuno Yahudi. Mereka dipandang sebagai pendiri bersejarah Kerajaan Afghanistan.

2. Tajik

Suku Tajik berjumlah sekitar 27% dari populasi. Itu menjadikan mereka kelompok etnis terbesar kedua di Afghanistan setelah Pashtun. Mereka dikenal suku yang elite di Afghanistan karena dikenal kaya raya.

Berasal dari Asia Tengah, mereka mempertahankan hubungan kekerabatan dengan 7 juta etnis Tajik yang tinggal di negara tetangga Tajikistan di Asia Tengah. Sebagian besar perkotaan di era pra-Soviet, tinggal di dalam dan sekitar Kabul dan wilayah pegunungan Badashkshan di timur laut.

Sebagian besar orang Tajik adalah Muslim Sunni, dengan minoritas menganut Syiah di barat sekitar kota Herat. Tidak seperti Pashtun, mereka tidak memiliki struktur sosial khusus. Pola loyalitas Tajik Afghanistan berkembang di sekitar desa dan keluarga.

Hubungan dekat antara orang Tajik dan dinasti Durani di Afghanistan memberi banyak orang Tajik kesempatan untuk mengumpulkan kekayaan dan akses ke pendidikan modern. Namun, karena mereka terkait erat dengan rezim yang digulingkan dengan dukungan Soviet pada 1978.

3. Hazara

5 Suku Terbanyak di Afganistan, Nomor 1 Mitosnya Keturunan Yahudi

Foto/Reuters

Populasi suku Hazara sangat tidak pasti karena otoritas negara tidak pernah melakukan sensus populasi nasional. Suku Hazara mengalami penurunan secara signifikan akibat migrasi paksa, perampasan tanah, dan penganiayaan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1126 seconds (0.1#10.140)