5 Suku Terbanyak di Afganistan, Nomor 1 Mitosnya Keturunan Yahudi

Senin, 29 Mei 2023 - 15:56 WIB
loading...
5 Suku Terbanyak di...
Pashtun menjadi suku terbesar di Afghanistan. Foto/Reuters
A A A
KABUL - Suku seringkali membentuk persepsi, perilaku, dan interaksi individu dalam masyarakat. Orang Afghanistan secara historis mengidentifikasi atau terkait dengan kelompok etnis. Taliban yang didominasi dari suku Pashtun kembali berkuasa di Afghanistan.

Banyaknya suku yang tinggal di Afghanistan menjadikan banyak suku minoritas terancam ketika Taliban kembali berkuasa. Suku di negara tersebut umumnya memegang tradisi kuno. Mereka juga memiliki keterikatan kesukuan yang sangat kuat.

Berikut adalah 5 suku terbanyak di Afghanistan.



1. Pashtun

5 Suku Terbanyak di Afganistan, Nomor 1 Mitosnya Keturunan Yahudi

Foto/Reuters

Pashtun menjadi suku terbesar di Afghanistan sekitar 42% dari total populasi. Mereka biasanya tinggal di wilayah pegunungan yang membentang di sebagian besar perbatasan dengan Pakistan. Perdagangan lintas negara umumnya dikuasai suku tersebut.

Selain menduduki wilayah di Gurun Registan dan Kandahar, suku Pashtun juga memiliki jumlah yang signifikan di lembah Sungai Helmand, lembah Sungai Kabul, dan bagian lain yang tersebar di tenggara Afghanistan.

Umumnya, suku Pashtun dikenal dengan bercocok tanam untuk mempertahankan hidup. Selain itu, sebagian suku Pashtun juga dikenal sebagai penggembala dan pengembara. Tak mengherankan jika mereka kerap berperang antar kelompok untuk memperebutkan padang rumput.

Berdasarkan laporan Minority Rights Group International, Pashtun mengatur urusan mereka melalui struktur kesukuan dan klan yang disebut Pushtunzvali, yang memberi penekanan kuat pada kehormatan suku dan balas dendam serta membatasi mobilitas perempuan. Selain itu, mereka mengandalkan dewan suku jirga untuk menegakkan perselisihan dan pengambilan keputusan lokal.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1824 seconds (0.1#10.140)