10 Sniper Paling Mematikan di Dunia, Ada yang Bunuh 505 Orang dalam Waktu Kurang dari 100 Hari
loading...
A
A
A
Salah satu pencapaian utamanya terjadi pada tanggal 30 Agustus 1918, yakni selama Pertempuran Scarpe--perang melawan pasukan Jerman.
Selain telah membunuh 378 orang, dia juga berhasil menangkap lebih dari 300 tentara musuh hidup-hidup.
Dia meninggal di Parry Island Reserve pada tahun 1952 pada usia 61 tahun.
Foto/loudread
Carlos Norman Hathcock II adalah sniper Korps Marinir Amerika Serikat yang bertugas selama Perang Vietnam dan dikreditkan dengan 93 pembunuhan yang dikonfirmasi.
Lahir di Little Rock, Arkansas, pada tanggal 20 Mei 1942, Hathcock berkenalan dengan menembak sejak usia dini, karena keluarganya sangat bergantung pada berburu makanan.
Pada usia 17 tahun, Hathcock mendaftar di Marinir, memenuhi keinginan masa kecilnya untuk bertugas di militer. Setelah dikerahkan ke Vietnam pada tahun 1960-an, Hathcock awalnya bertugas sebagai polisi militer sebelum dipindahkan ke peleton sniper Kapten Edward James Land.
Aksi Hathcock mendorong Angkatan Darat Vietnam Utara untuk menempatkan hadiah USD30.000 di kepalanya karena banyaknya orang yang dibunuh oleh sniper Amerika ini.
Hathcock bahkan mendapat julukan "Long Tr'ang" atau "Sniper Bulu Putih) karena bulu putih yang selalu dikenakannya di pinggiran topinya.
Salam Perang Vietnam berlangsung, Hathcock dievakuasi dari negara Asia Tenggara ini karena terluka parah setelah ranjau anti-tank menghantam kendaraannya.
Setelah kembali ke Amerika Serikat, Hathcock membantu mendirikan sekolah khusus sniper dan mendedikasikan sebagian besar sisa hidupnya untuk melatih para sniper pasukan khusus.
Selain telah membunuh 378 orang, dia juga berhasil menangkap lebih dari 300 tentara musuh hidup-hidup.
Dia meninggal di Parry Island Reserve pada tahun 1952 pada usia 61 tahun.
4. Carlos Hathcock (Membunuh 93 Orang)
Foto/loudread
Carlos Norman Hathcock II adalah sniper Korps Marinir Amerika Serikat yang bertugas selama Perang Vietnam dan dikreditkan dengan 93 pembunuhan yang dikonfirmasi.
Lahir di Little Rock, Arkansas, pada tanggal 20 Mei 1942, Hathcock berkenalan dengan menembak sejak usia dini, karena keluarganya sangat bergantung pada berburu makanan.
Pada usia 17 tahun, Hathcock mendaftar di Marinir, memenuhi keinginan masa kecilnya untuk bertugas di militer. Setelah dikerahkan ke Vietnam pada tahun 1960-an, Hathcock awalnya bertugas sebagai polisi militer sebelum dipindahkan ke peleton sniper Kapten Edward James Land.
Aksi Hathcock mendorong Angkatan Darat Vietnam Utara untuk menempatkan hadiah USD30.000 di kepalanya karena banyaknya orang yang dibunuh oleh sniper Amerika ini.
Hathcock bahkan mendapat julukan "Long Tr'ang" atau "Sniper Bulu Putih) karena bulu putih yang selalu dikenakannya di pinggiran topinya.
Salam Perang Vietnam berlangsung, Hathcock dievakuasi dari negara Asia Tenggara ini karena terluka parah setelah ranjau anti-tank menghantam kendaraannya.
Setelah kembali ke Amerika Serikat, Hathcock membantu mendirikan sekolah khusus sniper dan mendedikasikan sebagian besar sisa hidupnya untuk melatih para sniper pasukan khusus.