10 Sniper Paling Mematikan di Dunia, Ada yang Bunuh 505 Orang dalam Waktu Kurang dari 100 Hari
loading...
A
A
A
Pada usia 96 tahun, Hayha meninggal dunia di panti jompo veteran yang berlokasi di Hamina.
Foto/culture.ru
Fyodor Okhlopkov merupakan sniper Uni Soviet yang bertugas di Tentara Merah selama Perang Dunia II. Dia terkonfirmasi telah melakukan 429 pembunuhan selama kariernya.
Okhlopkov lahir pada 2 Maret 1908 di desa Krest-Khaldzhay, Rusia. Dia menjadi sniper Tentara Merah untuk membalaskan kematian saudaranya yang terbunuh dalam pertempuran.
Selalu berada di garis depan pertempuran, Okhlopkov menderita 12 luka serius selama karier militernya, dengan yang ke-12 terjadi pada tanggal 23 Juni 1944. Setelah dihantam di dada selama penyerangan di Vitebsk, Okhlopkov terpaksa memulihkan diri di rumah sakit selama sisa perang sebelum akhirnya diberhentikan beberapa bulan kemudian.
Dia diberi gelar "Order of Lenin" setelah kematiannya pada 28 Mei 1968 pada usia 60 tahun.
Foto/oneca.com
Francis Pagahmagabow merupakan sniper Kanada yang bertugas di Perang Dunia I. Dia terkonfirmasi telah membunuh 378 orang musuh.
Dia lahir di Shawanaga First Nation Reserve di Nobel, Ontario, pada 9 Maret 1891. Ketika Perang Dunia I pecah, Pagahmagabow mengajukan diri untuk dinas militer dan ditugaskan ke Pasukan Ekspedisi Kanada pada tahun 1914.
Dia telah teribat dalam Pertempuran Ypres Kedua dan Pertempuran Somme pada tahun 1916.
2. Fyodor Okhlopkov (Membunuh 429 Orang)
Foto/culture.ru
Fyodor Okhlopkov merupakan sniper Uni Soviet yang bertugas di Tentara Merah selama Perang Dunia II. Dia terkonfirmasi telah melakukan 429 pembunuhan selama kariernya.
Okhlopkov lahir pada 2 Maret 1908 di desa Krest-Khaldzhay, Rusia. Dia menjadi sniper Tentara Merah untuk membalaskan kematian saudaranya yang terbunuh dalam pertempuran.
Selalu berada di garis depan pertempuran, Okhlopkov menderita 12 luka serius selama karier militernya, dengan yang ke-12 terjadi pada tanggal 23 Juni 1944. Setelah dihantam di dada selama penyerangan di Vitebsk, Okhlopkov terpaksa memulihkan diri di rumah sakit selama sisa perang sebelum akhirnya diberhentikan beberapa bulan kemudian.
Dia diberi gelar "Order of Lenin" setelah kematiannya pada 28 Mei 1968 pada usia 60 tahun.
3. Francis Pagahmagabow (Membunuh 378 Orang)
Foto/oneca.com
Francis Pagahmagabow merupakan sniper Kanada yang bertugas di Perang Dunia I. Dia terkonfirmasi telah membunuh 378 orang musuh.
Dia lahir di Shawanaga First Nation Reserve di Nobel, Ontario, pada 9 Maret 1891. Ketika Perang Dunia I pecah, Pagahmagabow mengajukan diri untuk dinas militer dan ditugaskan ke Pasukan Ekspedisi Kanada pada tahun 1914.
Dia telah teribat dalam Pertempuran Ypres Kedua dan Pertempuran Somme pada tahun 1916.