10 Sniper Paling Mematikan di Dunia, Ada yang Bunuh 505 Orang dalam Waktu Kurang dari 100 Hari

Rabu, 24 Mei 2023 - 04:19 WIB
loading...
A A A
Pada usia 96 tahun, Hayha meninggal dunia di panti jompo veteran yang berlokasi di Hamina.

2. Fyodor Okhlopkov (Membunuh 429 Orang)

10 Sniper Paling Mematikan di Dunia, Ada yang Bunuh 505 Orang dalam Waktu Kurang dari 100 Hari

Foto/culture.ru

Fyodor Okhlopkov merupakan sniper Uni Soviet yang bertugas di Tentara Merah selama Perang Dunia II. Dia terkonfirmasi telah melakukan 429 pembunuhan selama kariernya.

Okhlopkov lahir pada 2 Maret 1908 di desa Krest-Khaldzhay, Rusia. Dia menjadi sniper Tentara Merah untuk membalaskan kematian saudaranya yang terbunuh dalam pertempuran.

Selalu berada di garis depan pertempuran, Okhlopkov menderita 12 luka serius selama karier militernya, dengan yang ke-12 terjadi pada tanggal 23 Juni 1944. Setelah dihantam di dada selama penyerangan di Vitebsk, Okhlopkov terpaksa memulihkan diri di rumah sakit selama sisa perang sebelum akhirnya diberhentikan beberapa bulan kemudian.

Dia diberi gelar "Order of Lenin" setelah kematiannya pada 28 Mei 1968 pada usia 60 tahun.

3. Francis Pagahmagabow (Membunuh 378 Orang)

10 Sniper Paling Mematikan di Dunia, Ada yang Bunuh 505 Orang dalam Waktu Kurang dari 100 Hari

Foto/oneca.com

Francis Pagahmagabow merupakan sniper Kanada yang bertugas di Perang Dunia I. Dia terkonfirmasi telah membunuh 378 orang musuh.

Dia lahir di Shawanaga First Nation Reserve di Nobel, Ontario, pada 9 Maret 1891. Ketika Perang Dunia I pecah, Pagahmagabow mengajukan diri untuk dinas militer dan ditugaskan ke Pasukan Ekspedisi Kanada pada tahun 1914.

Dia telah teribat dalam Pertempuran Ypres Kedua dan Pertempuran Somme pada tahun 1916.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kim Jong-un Janji Bangun...
Kim Jong-un Janji Bangun Monumen bagi Tentaranya yang Gugur di Perang Rusia
Dampak Perang Dagang:...
Dampak Perang Dagang: Canton Fair Sepi, Industri Ekspor China Terguncang
Soal Rusia Inginkan...
Soal Rusia Inginkan Pangkalan Militer Indonesia, PM Australia Dituduh Memberi Respons Licik
3 Alasan Ukraina Selalu...
3 Alasan Ukraina Selalu Didukung Barat dalam Melawan Rusia, Salah Satunya Pertarungan Geopolitik
Terkonfirmasi! Kim Jong-un...
Terkonfirmasi! Kim Jong-un Kerahkan Tentara Korut ke Rusia untuk Perang Melawan Ukraina
Putin Berulang Kali...
Putin Berulang Kali Mengibuli Banyak Presiden AS, Korban Terbarunya Adalah Trump
Rusia Tangkap Agen Intelijen...
Rusia Tangkap Agen Intelijen Ukraina yang Meledakkan Bom Mobil Jenderal Kepercayaan Putin
Hadiri Pemakaman Paus...
Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Pakaian Trump dan Pangeran William Jadi Sorotan
3 Jet Tempur Buatan...
3 Jet Tempur Buatan AS yang Digunakan Israel Serang Gaza, F-35 Bombardir Kamp Pengungsi
Rekomendasi
HNSI Yakin Koperasi...
HNSI Yakin Koperasi Desa Merah Putih Momen Tingkatkan Taraf Hidup Nelayan
Heboh Orang Tua Murid...
Heboh Orang Tua Murid SD di Lebak Bawa Meja dan Kursi dari Rumah ke Sekolah, Bupati Semprot Disdik
Tarian Tradisional Bali...
Tarian Tradisional Bali Meriahkan Perayaan Hari Tari Sedunia di Museum Nasional
Berita Terkini
Putin Umumkan Gencatan...
Putin Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari untuk Perayaan Kemenangan Perang Dunia II
29 menit yang lalu
Pendaki Asal China Mendaki...
Pendaki Asal China Mendaki Gunung Fuji hanya untuk Mencari Ponselnya yang Hilang
1 jam yang lalu
Akibat Ulah Trump, Rakyat...
Akibat Ulah Trump, Rakyat AS Kini Bergantung pada Paylater untuk Belanja Sembako
2 jam yang lalu
Kim Jong-un Janji Bangun...
Kim Jong-un Janji Bangun Monumen bagi Tentaranya yang Gugur di Perang Rusia
3 jam yang lalu
Daftar 9 Salon Pengganti...
Daftar 9 Salon Pengganti Paus Fransiskus, Salah Satunya Kardinal yang Berulang Kali Mengungjungi Gaza
4 jam yang lalu
Bocah Ini Habiskan Uang...
Bocah Ini Habiskan Uang Jajan Bulanan Rp6,4 Juta untuk Pijat Senang, Ayahnya Lapor Polisi
4 jam yang lalu
Infografis
Trump Beri Batas Waktu...
Trump Beri Batas Waktu 100 Hari untuk Akhiri Perang Ukraina-Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved