Terancam Perang dengan India, Pakistan Siap Investigasi Netral Pembantaian 26 Turis Hindu di Kashmir

Minggu, 27 April 2025 - 10:05 WIB
loading...
Terancam Perang dengan...
Pakistan siap investigasi netral atas pembantaian 26 turis Hindu di Kashmir yang bisa memicu perang dengan India. Foto/India TV News
A A A
ISLAMABAD - Perdana Menteri (PM) Pakistan Shehbaz Sharif mengatakan pihaknya siap untuk melakukan "investigasi netral" atas serangan teror di Pahalgam, Jammu dan Kashmir, yang menewaskan 26 turis Hindu pada Selasa sore lalu.

Ke-26 turis Hindu, termasuk satu asal Nepal, tewas ditembak kelompok The Resistance Front (TRF) di wilayah Jammu dan Kashmir yang dikontrol India. India menuduh TRF hanyalah nama kedok dari kelompok milisi Lashkar-e-Taiba yang bermarkas di Pakistan.

India telah melakukan lima tindakan pembalasan terhadap Pakistan atas serangan teror tersebut, termasuk menurunkan status hubungan diplomatik.



Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Asif dalam wawancara dengan Sky News telah memperingatkan bahaya nyata dari pertikaian kedua negara yang sama-sama memiliki senjata nuklir.

Asif menolak jika Pakistan menjadi pihak yang disalahkan, dengan menyatakan bahwa India telah "merencanakan" penembakan massal tersebut dalam operasi "false flag".

Dia memperingatkan bahwa militer Pakistan siap menghadapi segala kemungkinan di tengah meningkatnya ketegangan dan tindakan diplomatik dari kedua belah pihak.

"Kami akan mengukur respons kami terhadap apa pun yang diprakarsai oleh India. Itu akan menjadi respons yang terukur," ujarnya.

"Jika terjadi serangan habis-habisan atau semacamnya, maka jelas akan terjadi perang habis-habisan," imbuh dia.

Dalam pidatonya di upacara wisuda di Akademi Militer Pakistan di Kakul, Khyber-Pakhtunkhwa, PM Sharif mengatakan bahwa negaranya terbuka untuk mengambil bagian dalam investigasi yang kredibel.

"Tragedi baru-baru ini di Pahalgam adalah contoh lain dari permainan menyalahkan yang terus-menerus ini, yang harus dihentikan. Melanjutkan perannya sebagai negara yang bertanggung jawab, Pakistan terbuka untuk berpartisipasi dalam investigasi yang netral, transparan, dan kredibel," kata Sharif.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Di Ambang Perang, India...
Di Ambang Perang, India dan Pakistan Saling Tutup Wilayah Udara
Bagaimana Skenario Serangan...
Bagaimana Skenario Serangan Balas Dendam India ke Pakistan?
Modi Berikan Wewenang...
Modi Berikan Wewenang Penuh pada Militer India untuk Menyerang Pakistan
Pakistan Tuding India...
Pakistan Tuding India Berencana Melancarkan Serangan dalam 24 Jam Mendatang
3 Negara yang Memperebutkan...
3 Negara yang Memperebutkan Kashmir, Siapa yang Berhak?
Nasib Umat Muslim di...
Nasib Umat Muslim di India ketika Konflik Kashmir Memanas, Diteriaki Pengkhianat dan Diusir dari Tanah Kelahirannya
Tentara India dan Pakistan...
Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Kashmir untuk Malam Kelima Berturut-turut
Ketegangan India-Pakistan...
Ketegangan India-Pakistan Meningkat, Warga Kashmir Bersiaga
2 Negara Tolak Padamkan...
2 Negara Tolak Padamkan Kebakaran Hutan di Israel, Kenapa?
Rekomendasi
Modus Penipuan Catut...
Modus Penipuan Catut Astindo Travel Fair, Masyarakat Diminta Waspada
Politikus Gerindra Sebut...
Politikus Gerindra Sebut Prabowo Sudah Mundur dari Ormas GRIB sejak Lama
Gaya Hidup Sehat Kian...
Gaya Hidup Sehat Kian Digemari, BRI Berdayakan UMKM Manfaatkan Peluang di Industri Gula Aren
Berita Terkini
8 Sekutu Zionis yang...
8 Sekutu Zionis yang Membantu Pemadaman Kebakaran di Israel, Salah Satunya Musuh Rusia
1 jam yang lalu
Deplu AS Setujui Penjualan...
Deplu AS Setujui Penjualan Peralatan Senilai Rp5 Triliun untuk F-16 ke Ukraina
1 jam yang lalu
Kelaparan Meluas, Penjarahan...
Kelaparan Meluas, Penjarahan Makanan Meningkat di Gaza
2 jam yang lalu
Berapa Kerugian Finansial...
Berapa Kerugian Finansial Kebakaran Israel?
2 jam yang lalu
Pesawat Militer Israel...
Pesawat Militer Israel Terbang di Atas Malta Beberapa Jam sebelum Kapal Bantuan Gaza Dibom
3 jam yang lalu
Warganet Murka Kapal...
Warganet Murka Kapal Bantuan Gaza Dibom Israel di Perairan Internasional
4 jam yang lalu
Infografis
Di Ambang Perang, India...
Di Ambang Perang, India Borong 26 Jet Tempur Rafale
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved