3 Gaya Hidup Mewah Penguasa Dubai, Filantropi Salah Satu Pilihan

Jum'at, 12 Mei 2023 - 15:18 WIB
loading...
3 Gaya Hidup Mewah Penguasa Dubai, Filantropi Salah Satu Pilihan
Penguasa Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum. Foto/ Reuters
A A A
DUBAI - Dubai menjadi kota terkenal dengan gaya hidup mewahnya, mulai dari gedung pencakar langit hingga berbagai hotel berbintang. Demikian juga dengan gaya hidup penguasa Dubai, yakni Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum.

Sheikh Mohammed merupakan salah satu orang terkaya di dunia. Nilai kekayaan mencapai USD15 miliar atau Rp221 triliun. Di pemerintahan, dia memiliki sejumlah posisi, termasuk wakil presiden dan perdana menteri Uni Emirat Arab.

Selain itu, dia juga memposisikan diri sebagai seorang filantropi dan pemimpin bervisi dengan mengeluarkan berbagai inisiatif untuk meningkatkan kualitas kehidupan rakyat Dubai.

Berikut lebih dekat dengan gaya hidup mewah penguasa Dubai.



1. Pulau Pribadi dan Istana Megah

3 Gaya Hidup Mewah Penguasa Dubai, Filantropi Salah Satu Pilihan

Foto/ hoteliermiddleeast

Salah satu ikon paling simbolik Sheikh Mohammed tentang kekayaan dan kekuasaan adalah kediamannya, Istana Zabeel. Itu terletak di jantung Dubai dengan luas 37 hektar.

Istana Zabeel memiliki 150 ruangan, termasuk ballroom, hingga kebun binatang. Istana itu juga memiliki pacuan kuda, kolam renang, dan beragam koleksi mobil kuno.

Istana tersebut memadukan gaya modern dan Islam, dengan lantai marmer dan berbagai hiasan bernuansa emas. Istana itu tidak dibuka untuk publik, tetapi hanya dibuka untuk acara tertentu.

Selain Istana Zabeel, Sheikh Mohammed juga memiliki banyak properti di Dubai, seperti mansion di tepi pantai Palm Jumeirah.

Hal paling menakjubkan adalah Sheikh Mohammed miliki istana yang impresif di sebuah pulau pribadi di Pulau Zana Nurai. Pulau itu disebut sebagai surga tersembunyi di Teluk Persia dan hanya bisa diakses dengan kapal dan helikopter.

Pulau Zana Nurai memiliki 32 vila mewah dengan akses langsung ke pantai. Vila didesain dengan memperhatikan keindahan alam dan pemandangan pantai.

2.Koleksi Mobil Mewah dan Yachts

3 Gaya Hidup Mewah Penguasa Dubai, Filantropi Salah Satu Pilihan

Foto/Reuters

Ketika kemewahan dikaitkan dengan mobil mewah dan yacht, maka Sheikh Mohammed tidak akan mengecewakan. Sebagai penguasa Dubai, dia memiliki berbagai mobil high-end dan kapal pesiar yang mencerminkan gaya hidupnya.

Koleksi mobil mewahnya seperti Rolls-Royce Phantom, sebuah kendaraan yang menakjubkan dan menawarkan kesempurnaan. Dengan harga USD450.000 atau setara Rp6,6 miliar, Phantom memiliki teknologi canggih, dan kenyamanan tak terkalahkan.

Untuk koleksi yacht, Sheikh Mohammed memiliki kapal pesiar dengan panjang 162 meter yang mampu menampung 115 tamu. Kapal itu didesain khusus oleh Andrew Winch dengan mengandalkan garasi mobil dan motor. Yacht itu juga memiliki beberapa kolam renang.

Kemudian, Quattroelle merupakan yacht milik Sheikh Mohammed lainnya. Itu memiliki panjang 85 meter dan diproduksi oleh Lurssen di Jerman. Kapal itu memiliki gym, spa dan bioskop.

3. Filantropi danKepemimpinan

3 Gaya Hidup Mewah Penguasa Dubai, Filantropi Salah Satu Pilihan

Foto/ Reuters

Kekayaan Sheikh Mohammed memang sudah terkenal, tetapi kepemimpinan dan aksi filantropinya juga dikenal impresif. Dia memiliki beberapa lembaga amal, termasuk Mohammed bin Rashid Al Maktoum Foundation, yang fokus pada pemberdayaan pendidikan dan anak muda. Yayasan tersebut memiliki berbagai program pendidikan, penelitian, dan inisiatif sosial.

Sheikh Mohammed juga memiliki beragam inisiatif untuk meningkatkan kualitas kehidupan di Dubai. Dia mendorong peningkatan pelayanan publik, mempromosikan pertumbuhan ekonomi, dan menguatkan kohesi sosial.

Dalam hal kepemimpinan, Dubai menjadi hub global untuk inovasi dan bisnis. Kota itu memiliki banyak kampus berkelas dunia hingga pusat penelitian, termasuk Dubai Silicon Oasis dan Dubai Internet City.

Komitmen kepemimpinan Sheikh Mohammed adalah memperkuat visi dan komitmennya terhadap inovasi. Dia juga mendorong pembangunan yang berpihak kepada lingkungan.
(ahm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0923 seconds (0.1#10.140)