Bom Mobil Incar Novelis Pro-Perang Rusia Zakhar Prilepin, 1 Tewas
loading...
A
A
A
MOSKOW - Serangan bom mobil telah menargetkan novelis nasionalis pendukung perang Rusia di Ukraina , Zakhar Prilepin, Sabtu (6/5/2023). Prilepin terluka dalam serangan ini dan satu orang lainnya tewas.
Ledakan bom mobil ini terjadi di wilayah Nizny Novgorod, sekitar 400 km (250 mil) timur Moskow.
Sumber layanan darurat Rusia mengatakan Prilepin terluka akibat ledakan, tetapi sudah sadar.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menyalahkan Ukraina dan Barat atas ledakan bom mobil ini.
"Faktanya menjadi kenyataan: Washington dan NATO memberi makan sel teroris internasional lainnya—rezim Kiev," katanya di Telegram.
Dia mengatakan itu adalah tanggung jawab langsung Amerika Serikat dan Inggris, tetapi dia tidak memberikan bukti untuk mendukung tuduhan tersebut.
“Kami berdoa untuk Zakhar,” katanya.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, seperti dikutip kantor berita TASS, menolak berkomentar karena tidak ada informasi dari penyelidik yang tersedia untuk saat ini.
Prilepin adalah seorang novelis yang dikenal sebagai pendukung vokal tindakan Rusia di Ukraina, di mana invasi Moskow memasuki bulan ke-15.
Gubernur wilayah setempat, Gleb Nikitin, berkata: “Petugas penegak hukum sekarang sedang menyelidiki keadaan dan penyebab kejadian tersebut. Zakhar baik-baik saja."
Sudah dua propagandis terkemuka pro-perang Rusia tewas dalam pengeboman sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari tahun lalu.
Darya Dugina, putri seorang ideolog nasionalis, tewas dalam serangan bom mobil di dekat Moskow pada Agustus, sementara blogger militer Vladlen Tatarsky tewas dalam serangan bom di sebuah kafe St Petersburg bulan lalu.
Ledakan bom mobil ini terjadi di wilayah Nizny Novgorod, sekitar 400 km (250 mil) timur Moskow.
Sumber layanan darurat Rusia mengatakan Prilepin terluka akibat ledakan, tetapi sudah sadar.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menyalahkan Ukraina dan Barat atas ledakan bom mobil ini.
"Faktanya menjadi kenyataan: Washington dan NATO memberi makan sel teroris internasional lainnya—rezim Kiev," katanya di Telegram.
Dia mengatakan itu adalah tanggung jawab langsung Amerika Serikat dan Inggris, tetapi dia tidak memberikan bukti untuk mendukung tuduhan tersebut.
“Kami berdoa untuk Zakhar,” katanya.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, seperti dikutip kantor berita TASS, menolak berkomentar karena tidak ada informasi dari penyelidik yang tersedia untuk saat ini.
Prilepin adalah seorang novelis yang dikenal sebagai pendukung vokal tindakan Rusia di Ukraina, di mana invasi Moskow memasuki bulan ke-15.
Gubernur wilayah setempat, Gleb Nikitin, berkata: “Petugas penegak hukum sekarang sedang menyelidiki keadaan dan penyebab kejadian tersebut. Zakhar baik-baik saja."
Sudah dua propagandis terkemuka pro-perang Rusia tewas dalam pengeboman sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari tahun lalu.
Darya Dugina, putri seorang ideolog nasionalis, tewas dalam serangan bom mobil di dekat Moskow pada Agustus, sementara blogger militer Vladlen Tatarsky tewas dalam serangan bom di sebuah kafe St Petersburg bulan lalu.
(mas)