Bos BBC Richard Sharp Mundur karena Laporan yang Memberatkan

Sabtu, 29 April 2023 - 05:15 WIB
loading...
Bos BBC Richard Sharp...
Kepala penyiaran Inggris BBC, Richard Sharp, mengundurkan diri. Foto/bbc
A A A
LONDON - Kepala penyiaran negara Inggris BBC, Richard Sharp, mengumumkan pengunduran dirinya setelah laporan menemukan dia melanggar kode pemerintahan untuk penunjukan publik.

Penyelidikan mengungkap dia telah menyembunyikan informasi atas keterlibatannya dengan keuangan mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson, sebelum mendapatkan pekerjaan teratas di jaringan media itu.

Klaim tersebut pertama kali muncul di Sunday Times pada Januari. Komisioner penunjukan publik kemudian menugaskan pengacara Adam Heppinstall untuk menyelidiki kebenarannya.

Dalam pernyataan yang diterbitkan di situs BBC pada Jumat (28/4/2023), Sharp bersikeras meskipun dia "melanggar aturan tata kelola untuk penunjukan publik", kesalahan itu "tidak disengaja dan tidak material".

Kepala penyiar publik mengklaim penyelidikan telah mengkonfirmasi hal ini, menyimpulkan “pelanggaran tidak serta merta membatalkan penunjukan.”



Sharp kemudian menjelaskan dia telah memutuskan mengosongkan jabatannya terlepas dari "memprioritaskan kepentingan BBC."

Namun, dia akan tetap menjabat hingga Juni ketika penggantinya ditunjuk.

Sharp mengklaim dia bertindak "dengan itikad baik" dan "dengan niat terbaik", ketika dia memperkenalkan multimiliuner Kanada Sam Blyth kepada perdana menteri saat itu pada Desember 2020.

Sharp akhirnya bertindak sebagai penjamin pinjaman untuk Johnson, dengan hingga 800.000 poundsterling (USD997.440) dilaporkan diberikan kepada politisi tersebut.

The Times melaporkan Sharp telah memfasilitasi pertemuan antara keduanya hanya beberapa pekan sebelum Johnson merekomendasikan dia untuk posisi puncak di BBC.

Dalam pernyataannya pada Jumat, Sharp menggambarkan kegagalannya mengungkapkan informasi tentang keterlibatannya sebagai "kelalaian".

Tuduhan terhadap Sharp yang dibuat The Times membuat beberapa anggota parlemen dari Partai Buruh menyerukan penyelidikan atas kasus tersebut dan untuk pengunduran diri kursi BBC.

Sharp akhirnya mendukung peninjauan semacam itu sendiri, bersikeras itu akan membuktikan tidak ada konflik kepentingan dalam pengangkatannya.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
2 Jet Tempur Inggris...
2 Jet Tempur Inggris Cegat Sepasang Pesawat Rusia di Dekat Negara NATO
MA Inggris Putuskan...
MA Inggris Putuskan Wanita Adalah Perempuan dari Lahir, Pukulan Telak bagi LGBT
Filsuf Oxford Ini Ungkap...
Filsuf Oxford Ini Ungkap Kematian Bukanlah Akhir, tapi Ada Akhirat setelah Kematian
Rusia Lacak Kapal Selam...
Rusia Lacak Kapal Selam Nuklir Inggris yang Teknologinya Dinilai Sangat Tua dan Ketinggalan Zaman
The Times: Inggris Terlibat...
The Times: Inggris Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Termasuk Kerahkan Pasukan Rahasia
Pangeran Harry Klaim...
Pangeran Harry Klaim Dapat Ancaman Pembunuhan dari al-Qaeda
Angkatan Laut Inggris...
Angkatan Laut Inggris Takut dengan Kapal Pesiar Mewah Rusia
Kaya Akan Emas, Pulau...
Kaya Akan Emas, Pulau di Papua Nugini Ini Bisa Diambil Alih oleh Trump
Geger! Pria Ini Cekik...
Geger! Pria Ini Cekik 5 Orang Anggota Keluarga hingga Tewas akibat Tekanan Ekonomi
Rekomendasi
BPS: Neraca Dagang RI...
BPS: Neraca Dagang RI Surplus USD4,33 Miliar per Maret 2025
Dedi Mulyadi Ingin Jalur...
Dedi Mulyadi Ingin Jalur KA Bandung-Ciwidey Direaktivasi, Warga Resah
Penyitaan Lahan Sawit,...
Penyitaan Lahan Sawit, Pengacara Kalteng Kirim Surat ke Presiden Prabowo
Berita Terkini
5 Fakta Israel Halangi...
5 Fakta Israel Halangi Jemaah Kristen Palestina Rayakan Paskah
14 menit yang lalu
Ini Arti Bendera Zionis...
Ini Arti Bendera Zionis Israel
1 jam yang lalu
3 Kebijakan Putra Mahkota...
3 Kebijakan Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang Mengubah Wajah Arab Saudi
1 jam yang lalu
Jerman Tak Siap Hadapi...
Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia, Ini Sebabnya
2 jam yang lalu
White Paper Baru China...
White Paper Baru China Hindari Kata Tibet, Diganti dengan Xizang
3 jam yang lalu
Mahasiswa Indonesia...
Mahasiswa Indonesia Ditahan AS, Jadi Korban Kebijakan Imigrasi Trump
4 jam yang lalu
Infografis
Negara NATO yang Halangi...
Negara NATO yang Halangi Kemenangan Israel dari Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved