KKB Minta Selandia Baru Jadi Mediator Pembebasan Pilot Susi Air

Rabu, 26 April 2023 - 15:26 WIB
loading...
A A A
Dia kemudian meminta pihak berwenang Indonesia untuk menghentikan serangan udara yang sedang berlangsung di Kabupaten Nduga tempat dia ditahan, dengan mengatakan serangan itu dapat membahayakan nyawanya dan juga orang lain.

“Indonesia telah menjatuhkan bom di wilayah tersebut selama seminggu terakhir,” kata Mehrtens.

“Tolong, tidak perlu, itu berbahaya bagi saya dan semua orang di sini. Terima kasih atas dukungan Anda," imbuhnya.



Ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh pemerintah Indonesia, TPNPB secara berkala merilis pembaruan tentang Mehrtens – yang ditangkap oleh para pejuang pada bulan Februari setelah mendaratkan penerbangan charter komersial Susi Air di Bandara Paro.

Mereka belum mengungkapkan lokasi Mehrtens.

Pasukan keamanan Indonesia sebelumnya mengatakan mereka akan menahan diri dari tindakan apa pun yang dapat membahayakan nyawa Mehrtens tetapi melancarkan operasi pencarian militer untuk pilot itu yang mengakibatkan bentrokan.

Pekan lalu kelompok pemberontak separatis itu mengklaim membunuh sedikitnya 13 tentara Indonesia – jumlah yang dianggap sebagai “berita palsu” oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang mengkonfirmasi satu kematian dan mengatakan empat tentara hilang sementara sisanya telah kembali ke pos mereka.

Dalam sebuah pernyataan setelah serangan, KKB mengatakan mereka menembak mati 13 pejabat militer dan polisi Indonesia serta memiliki 12 mayat, tanpa memberikan bukti.

Perdana Menteri Selandia Baru Chris Hipkins mengatakan dia telah menerima laporan tentang peningkatan konfrontasi militer dan sekali lagi meminta kelompok separatis Papua untuk membebaskan Mehrtens, lapor kantor berita afiliasi CNN, RNZ.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1252 seconds (0.1#10.140)