Banjir Bandang Tewaskan 5 Orang dan Hancurkan Puluhan Rumah di Yaman

Kamis, 06 April 2023 - 23:50 WIB
loading...
Banjir Bandang Tewaskan 5 Orang dan Hancurkan Puluhan Rumah di Yaman
Ilustrasi
A A A
SANAA - Sedikitnya lima orang tewas akibat banjir bandang setelah hujan deras minggu ini mengguyur wilayah selatan, tengah dan barat Yaman . Setidaknya dua orang lagi dilaporkan hanyut di Yaman selatan.

Seperti dikutip dari Arab News, Kamis (6/4/2023), tiga orang tenggelam dan dua lainnya diselamatkan setelah sebuah bus tersapu banjir di distrik Bayhan, di selatan provinsi Shabwa. Jalan dan pertanian juga hancur akibat banjir di provinsi tersebut.



Penduduk setempat pada Rabu (5/4/2023) menemukan mayat seorang tentara yang tewas ketika banjir menenggelamkan kendaraannya di dekat Ahwar di provinsi Abyan selatan. Dua tentara di kendaraan yang sama lolos tanpa cedera.

Video media sosial menunjukkan pengemudi bus Yaman berusaha menyeberangi jalan banjir di beberapa daerah, mengabaikan peringatan untuk tidak membahayakan nyawa.

Sedikitnya 20 rumah di Al-Haraziyah, Al-Uliyah dan Taiz sebagian hancur atau terendam banjir bandang, memaksa warga meninggalkan harta bendanya dan mencari perlindungan ke kerabat.

Orang-orang mengatakan bahwa hujan lebat dan banjir telah merusak rumah mereka dan mencemari persediaan makanan, dan meminta bantuan segera selama Ramadan.



Dalam dua tahun terakhir, hujan lebat dan banjir telah menewaskan puluhan warga Yaman di seluruh negeri, menghancurkan rumah-rumah, menghancurkan kamp-kamp pengungsi, dan menyebarkan penyakit seperti kolera.

Sementara itu, Pusat Meteorologi Nasional pada Rabu memperkirakan curah hujan dan banjir bandang di beberapa wilayah Yaman pekan ini dan mengimbau warga menghindari saluran air.

Organisasi Pangan dan Pertanian PBB sebelumnya mengatakan bahwa banjir merusak infrastruktur penting, mempengaruhi 31 keluarga di Taiz. Banjir telah mempengaruhi lebih dari 9.000 keluarga di seluruh negeri dalam sebulan terakhir, tambahnya.



FAO memperingatkan bahwa hujan lebat dan banjir hingga pertengahan April diperkirakan akan menghancurkan infrastruktur tambahan dan lahan pertanian, serta mengancam 22.000 orang di Sanaa, Dhamar, Ibb, Lahj, Hadramout, dan Jouf.

“Daerah-daerah ini dan sebagian besar Dataran Tinggi harus bersiap menghadapi hujan lebat dan banjir yang lebih mematikan dalam beberapa minggu mendatang,” kata peringatan agrometeorologi FAO.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1676 seconds (0.1#10.140)