9 Pembunuhan yang Gagal dan Berhasil terhadap Para Pemimpin Eropa, Salah Satunya Iron Lady

Sabtu, 18 Mei 2024 - 17:40 WIB
loading...
9 Pembunuhan yang Gagal dan Berhasil terhadap Para Pemimpin Eropa, Salah Satunya Iron Lady
Upaya pembunuhan terhadap PM Slovakia menjadi salah satu kasus yang mengguncang Eropa. Foto/Reuters
A A A
LONDON - Perdana Menteri Slovakia Robert Fico ditembak dan terluka pada Rabu lalu. Dia menjadi pemimpin Eropa terbaru yang menjadi sasaran upaya pembunuhan.

Media Slovakia mengatakan penembaknya adalah seorang pria berusia 71 tahun namun motifnya belum jelas.

Meskipun upaya pembunuhan terhadap para pemimpin di Eropa relatif jarang terjadi selama 50 tahun terakhir, sejumlah politisi terkemuka Eropa telah menjadi sasaran serangan dalam beberapa dekade terakhir.

9 Pembunuhan yang Gagal dan Berhasil terhadap Para Pemimpin Eropa, Salah Satunya Iron Lady

1. Annad Lind (2003)

Menteri Luar Negeri Swedia dan politisi terkemuka Sosial Demokrat Anna Lindh terluka parah dalam penikaman di sebuah department store di pusat Stockholm pada bulan September 2003. Penyerang ditangkap dua minggu kemudian dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

2. Zoran Djindjic (2003)

Perdana Menteri Serbia Zoran Djindjic dibunuh pada Maret 2003, di Beograd, Serbia. Djindjic adalah seorang politisi pro-Barat yang memimpin penggulingan otokrat Slobodan Milosevic pada tahun 2000.

3. Jacquex Chirac (2002)

Presiden Prancis Jacques Chirac selamat dari upaya pembunuhan pada Juli 2002 setelah seorang penyerang melepaskan tembakan ke arahnya tetapi gagal saat dia sedang meninjau pasukan pada Hari Bastille.

4. Impin Fortuyn (2002)

Seorang politisi Belanda terkenal yang kritis terhadap imigrasi dan Islam, Fortuyn dibunuh pada Mei 2002, sembilan hari sebelum pemilihan umum. Dia ditembak dan dibunuh oleh seorang aktivis hak-hak binatang.

4. Wolfgang Schauble (1990)

Politisi Jerman Wolfgang Schauble mengalami lumpuh sebagian setelah ditembak tiga kali pada acara kampanye pemilu hanya beberapa hari setelah reunifikasi Jerman pada tahun 1990.

Adapun apa yang terjadi di poros Kharkiv juga merupakan kesalahan Ukraina karena mereka menembaki dan sayangnya terus menembaki daerah pemukiman di wilayah perbatasan Rusia, termasuk Belgorod.

Dia kemudian menjabat sebagai anggota parlemen Jerman selama 50 tahun. Dia meninggal tahun lalu.

5. Olof Palme (1986)

Perdana Menteri Sosial Demokrat Swedia Olof Palme dibunuh di sebuah jalan di pusat kota Stockholm pada bulan Februari 1986 ketika dia berjalan pulang bersama istrinya setelah suatu malam di bioskop. Tersangka, yang divonis bersalah pada tahun 1988, akhirnya dibebaskan di tingkat banding.

6. Margaret Thatcher (1984)

Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher, yang dijuluki "Wanita Besi" atau Iron Lady, nyaris lolos dari ledakan besar di sebuah hotel tempat dia menginap di Brighton, Inggris. Sebuah bom yang telah lama tertunda telah ditanam di hotel menjelang konferensi Partai Konservatif oleh anggota Tentara Republik Irlandia Sementara (IRA).

Lima orang tewas dalam ledakan itu.

7. Paus Yohanes Paulus II (1981)

Paus kelahiran Polandia ini ditembak di Lapangan Santo Petrus di jantung Kota Vatikan pada bulan Mei 1981. Menderita dua luka tembak, ia masih bisa bertahan dan beberapa tahun kemudian penyerangnya meminta dan diberikan pengampunan oleh Presiden Italia Carlo Ciampi.


8. Aldo Moro (1978)

Mantan perdana menteri dan presiden Partai Kristen Demokrat Italia, Aldo Moro, diculik oleh anggota kelompok militan sayap kiri Brigade Merah pada Maret 1978, yang menuntut pembebasan tahanan sebagai imbalan atas pembebasannya. Sekitar dua bulan kemudian, dia ditemukan tewas di kompartemen bagasi mobil.

9. Luis Carrero Blanco (1973)

Tak lama setelah ia menjadi perdana menteri Spanyol pada tahun-tahun terakhir sebelum kematian diktator sayap kanan Francisco Franco, Luis Carrero Blanco tewas dalam pemboman di sebuah jalan di Madrid oleh kelompok militan nasionalis Basque ETA.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.0290 seconds (0.1#10.140)
pixels