Polandia Siap Kirim Seluruh Jet Tempur MiG-29 ke Ukraina
loading...
A
A
A
WARSAWA - Presiden Polandia Andrzej Duda mengatakan pihaknya siap untuk mengirim semua jet tempur MiG-29 ke Ukraina di masa depan. Polandia sebelumnya telah menjanjikan 14 pesawat buatan Soviet itu ke Kiev.
“Saya pikir di masa depan kami akan dapat mentransfer seluruh armada MiG-29 kami yang tersisa ke Ukraina jika masih ada kebutuhan seperti itu,” kata Duda dalam konferensi pers bersama Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang sedang berkunjung seperti dikutip dari Al Arabiya, Kamis (6/4/2023).
Duda mengatakan langkah itu, bagaimanapun, akan membutuhkan lampu hijau dari sekutu NATO karena sisa jet tempur yang dimiliki Polandia telah disesuaikan dengan standar NATO.
“Kami masih membutuhkan beberapa,” katanya, menambahkan bahwa Polandia akan dapat meneruskan jet tempur MiG-29 lamanya ke Ukraina karena menerima jet tempur FA-50 dari Korea Selatan (Korsel) dan jet siluman F-35 buatan Amerika Serikat (AS) yang telah dipesan.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berterima kasih kepada pemimpin Polandia, pemerintah dan warganya karena berdiri bahu membahu dengan Ukraina serta memberikan perlindungan kepada orang-orang Ukraina yang melarikan diri.
“Anda belum meninggalkan Ukraina, Anda berdiri bersama kami bahu-membahu, dan kami berterima kasih kepada Anda. Kami percaya ini adalah hubungan bersejarah,” katanya seperti dilansir dari The Guardian.
Polandia telah menerima lebih dari satu juta pengungsi Ukraina sejak Rusia menginvasi negara itu dan telah memainkan peran penting dalam membujuk kekuatan Barat lainnya untuk memasok tank tempur dan persenjataan lainnya ke Ukraina.
Negara itu juga merupakan negara pertama yang mengirimkan jet tempur ke Ukraina.
Zelensky juga akan berbicara dengan para pengungsi Ukraina dan anggota masyarakat Polandia serta para pemimpin bisnis yang mungkin terlibat dalam pembangunan kembali Ukraina.
“Saya pikir di masa depan kami akan dapat mentransfer seluruh armada MiG-29 kami yang tersisa ke Ukraina jika masih ada kebutuhan seperti itu,” kata Duda dalam konferensi pers bersama Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang sedang berkunjung seperti dikutip dari Al Arabiya, Kamis (6/4/2023).
Duda mengatakan langkah itu, bagaimanapun, akan membutuhkan lampu hijau dari sekutu NATO karena sisa jet tempur yang dimiliki Polandia telah disesuaikan dengan standar NATO.
“Kami masih membutuhkan beberapa,” katanya, menambahkan bahwa Polandia akan dapat meneruskan jet tempur MiG-29 lamanya ke Ukraina karena menerima jet tempur FA-50 dari Korea Selatan (Korsel) dan jet siluman F-35 buatan Amerika Serikat (AS) yang telah dipesan.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berterima kasih kepada pemimpin Polandia, pemerintah dan warganya karena berdiri bahu membahu dengan Ukraina serta memberikan perlindungan kepada orang-orang Ukraina yang melarikan diri.
“Anda belum meninggalkan Ukraina, Anda berdiri bersama kami bahu-membahu, dan kami berterima kasih kepada Anda. Kami percaya ini adalah hubungan bersejarah,” katanya seperti dilansir dari The Guardian.
Polandia telah menerima lebih dari satu juta pengungsi Ukraina sejak Rusia menginvasi negara itu dan telah memainkan peran penting dalam membujuk kekuatan Barat lainnya untuk memasok tank tempur dan persenjataan lainnya ke Ukraina.
Negara itu juga merupakan negara pertama yang mengirimkan jet tempur ke Ukraina.
Zelensky juga akan berbicara dengan para pengungsi Ukraina dan anggota masyarakat Polandia serta para pemimpin bisnis yang mungkin terlibat dalam pembangunan kembali Ukraina.
(ian)